DIRECTIVE ILLOCUTIONARY ACTS IN RELATION TO POLITENESS STRATEGY IN THE HISTORICAL MOVIE THE KING’S SPEECH

Garnis , Trisnawati (2011) DIRECTIVE ILLOCUTIONARY ACTS IN RELATION TO POLITENESS STRATEGY IN THE HISTORICAL MOVIE THE KING’S SPEECH. Undergraduate thesis, University of Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf) - Published Version
70Kb

Abstract

Dalam berkomunikasi khususnya pada saat membuat tuturan direktif, penutur menggunakan cara atau strategi tertentu agar petutur melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan penutur. Dalam skripsi ini, penulis tertarik untuk menganalisis tindak ilokusi direktif dengan strategi dan prinsip kesantunan yang digunakan oleh penutur dalam dialog film The King’s Speech karya David Seidler. Hal yang menjadi fokus dalam skripsi ini adalah tindak tutur apa sajakah yang dihasilkan oleh penutur dalam film ini dan bagaimana prinsip serta strategi kesantunan dapat mempengaruhi alasan mengapa penutur menggunakan tindak ilokusi direktif tertentu. Untuk mengetahui hal ini, penulis menggunakan teori tindak tutur dan kesantunan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa ujaran atau kalimat yang dianggap mengandung tindak ilokusi direktif dari semua tokoh yang berperan dalam film ini. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan metode simak. Dalam menganalisis data yang ada, penulis menggunakan teori Austin, Searle, Leech, Grice, Vanderveken, dan Brown and Levinson. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lima puluh satu ujaran yang mengandung tindak ilokusi direktif, dua puluh dua diantaranya dituturkan secara langsung dan dua puluh sembilan lainnya dituturkan secara tidak langsung. Selain itu, terdapat empat puluh delapan tindak ilokusi direktif yang dituturkan secara harfiah dan tiga lainnya dituturkan secara tidak harfiah. Berdasarkan kesantunan, dua puluh tiga tindak ilokusi direktif dilakukan secara terus terang dan selebihnya dilakukan secara tidak terus terang. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa penutur dalam dialog film The King’s Speech lebih cenderung menggunakan tindak ilokusi direktif secara tidak langsung dengan makna harfiah dan dengan cara tidak terus terang.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:Faculty of Humanities > Department of English
ID Code:31242
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Nov 2011 09:26
Last Modified:17 Nov 2011 09:26

Repository Staff Only: item control page