Sintesis dan karakterisasi lempung terpilar Al/Zr dari lempung alam Boyolali

Abstract

Telah dilakukan sintesis lempung terpilar dengan metode interkalasi npung alam dengan kation aluminium-zirkonium yang bertindak sebagai nukar kation antar lapis. lempung. Lempung alam yang digunakan berasal dan yolali, pilarisasi dilakukan dengan cara mencampurkan lempung dengan tan pemilar aluminium-zirkonium dengan komposisi 85% aluminium dan 15% konitun selama 16 jam. Lempung terpilar diperoleh dengan mengkalsinasi piing tennterkalasi sehingga terbentuk tiang-tiang penyangga lapisan yang rsifat permanen. Kalsinasi dilakukan pada suhu 150°C, 250°C, 300°C, dan 0°C selama 2 jam. Suhu kalsinasi divariasi untuk melihat pengaruh suhu sebut terhadap basal spacing dan luas permukaan lempung terpilar. Basal acing dipelajari dengan menggunakan metode Difraksi Sinar-X (XRD) dan luas rmukaan dengan metode adsorpsi gas nitrogen melalui persamaan Brunauer melt Teller (BET). Hasil analisis menunjukkan bahwa lempung terpilar iminium-zirkonium yang terbentuk merniliki basal spacing sebesar 15,83 A da suhu kalsinasi 150°C, luas permukaan spesifik meningkat sampai 30,39%, -jari pori rata-rata sampai 4,71%, serta volume total pori sampai 7,81%. Dan sit yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa lemptmg alam asal Boyolali dapat • ilarisasi dengan aluminium-zirkonium. The pillared clay synthesis was conducted by intercalation natural clay th aluminium-zirconium which act as cation changer among clay layers. Natural cl y that used come from Boyolali. Pillarization was conducted by mixing the clay w th pillarizator of aluminium-zirconium which is contains 85% aluminium and 1 % zirconium during 16 hours. The pillared clay was obtained by calcinating in ercalated clay until permanent support pillars formed. The calcination was done at 150°C, 250°C, 300°C, and 350°C during 2 hours. Calcination temperature was v. ied in order to observe its influence to basal spacing and surface area of pi ared clay. Basal spacing was learned using defraction X-ray (XRD) method d surface area using adsorption nitrogen through Bnmauer, Emmett, and Teller ( ET) equation. The analysis result showed that pillared clay aluminium-z conium that formed have basal spacing 15.83 A at 150°C calcination to iperature, specific surface area increase up to 30.39%, the average of porous ra ius is 4.71%, and total volume porous up to 7.91%. The conclusion of this re tilt is natural clay come from Boyolali can be pillarizated with aluminium-z conium.