Teknik FIA termodifikasi untuk penentuan krom (VI) dalam sampel

Utami , Evi Dyah (2005) Teknik FIA termodifikasi untuk penentuan krom (VI) dalam sampel. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1317Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
361Kb
[img]
Preview
PDF
443Kb
[img]
Preview
PDF
375Kb
[img]
Preview
PDF
448Kb
[img]
Preview
PDF
406Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

485Kb
[img]
Preview
PDF
322Kb
[img]
Preview
PDF
347Kb
[img]
Preview
PDF
492Kb

Abstract

Teknik FIA (Flow Injection Analysis) atau sistem mengalir adalah salah satu teknik analisis dalam penentuan krom (VI). Dispersi merupakan dasar FIA yang berhubungan dengan kecepatan alir dan perlu dikaji karena mempengaruhi sinyal analitik. Selain itu pemasangan integrator sebagai perekam. dan pengolah data sinyal analitik diperlukan guna penghitungan luas puncak absorbansi terhadap waktu karena tingkat ketelitiannya yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kecepatan alir terhadap dispersi dan menentukan kadar krom (VI) dalam sampel. Krom (VI) banyak digunakan dalam industri namun sifatnya yang toksik dan karsinogen membuat logam tersebut perlu ditentukan kadarnya dalam limbah buangan agar tidak melebihi ambang batas. Penelitian dilakukan dengan menginjeksikan larutan sampel ke dalam aliran pengompleks dengan kecepatan alir tertentu sehingga terdeteksi oleh detektor UV¬Vis. Absorbansi diukur pada panjang gelombang 560 nm. Integrator akin menghitung secara langsung luas puncak yang terbentuk. Hasil penelitian rnenunjukkan kecepatan alir yang relatif baik dalam penentuan krom (VI) adalah 8 mL/menit dibandingkan kecepatan alir 4 mL/menit dan 6 mUmenit. Secara kualitatif kecepatan alir 8 mL/menit memberikan dispersi yang kecil. Luas puncak absorbansi terhadap waktu untuk larutan sampel disubstitusikan ke dalam persamaan kurva kalibrasi dan memberikan kadar horn (VI) yang ada adalah 262,29 ppm. FIA (Flow Injection Analysis) is one of techniques to determine chromium (VI) in the sample. This technique is based on dispersion phenomena which is related to the variation of flow rate that is necessary studied. Integrator installation was coupled with FIA to calculate the absorbance peak area. The purposes of this research to study the influence of flow rate to dispersion and to determine the contents of chromium (VI) in the sample. Chromium (VI) is toxic but it is useful in industry therefore it is necessary to determine the content of chromium (VI) in waste. This research was done by injecting sample solution into complexing agent streams with optimum flow rate so that it was detected by UV-Vis detector and recorded their signals by integrator. The calibration and sample solutions were recorded and it gave peak areas. Absorbance was measured at 560 nm. Integrator directly calculated peak areas. Result from this research show that flow rate of 8 mL/minute relatively better than of 4 mL/minute and 6 mL/minute. Qualitatively, flow rate of 8 mL/minute has minimum dispersion. Asorbance peak area of sample was substitued into calibration curve equation and concentration value of chromium (VI) was 262,29 ppm.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:31066
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:14 Nov 2011 10:27
Last Modified:14 Nov 2011 10:27

Repository Staff Only: item control page