Anggraini , Devina Inggrid (2005) Pengaruh pH terhadap pembentukan senyawa kompleks kobal (II) Hipoksantin. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.
PDF Restricted to Repository staff only 1516Kb | ||
| PDF 20Kb | |
| PDF 352Kb | |
| PDF 460Kb | |
| PDF 394Kb | |
| PDF 631Kb | |
| PDF 372Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 554Kb | ||
| PDF 320Kb | |
| PDF 381Kb | |
| PDF 410Kb |
Abstract
Ion kobal memiliki konfigurasi elektron yang memungkinkan sebagai ion pusat suatu senyawa kompleks, seperti kompleks kobal(II)hipoksantin. Pengomplekan kobal dengan hipoksantin perlu dikaji karena hipoksantin dalam sistem tubuh terlibat dalam proses katabolisme purin. Pembentukan senyawa kompleks dipengaruhi tingkat keasaman (pH) larutan hipoksantin. Tujuan dad penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pH pada pembentukan senyawa kompleks kobal(II)hipoksantin. Pada penelitian ini pengkajian pengaruh pH pada pembentukan kompleks kobal(II)hipoksantin dilakukan dengan cara memvariasi pH pada 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12. Senyawa kompleks yang terbentuk diekstraksi dengan kloroform. Karakterisasi kualitatif kompleks dilakukan dengan cara menganalisis spektra inframerah dan spektra ultraviolet. Uji kuantitatif dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom. Hasil optimal pembentukan kompleks kobal(II)hipoksantin pada pH 9. Kobal berikatan dengan hipoksantin melalui atom N9. Hal ini diperkuat oleh spektra ultraviolet dan spektra inframerah. Cobalt ion has electron configuration that enable as a center ion of complex compound such as cobalt(II)hypoxanthine. Complexation of cobalt(II)hypoxanthine is necessary to learnad due to its biological system involvement in purine catabolism. Complex formation is affected by p1-1 of hypoxanthine. The objective is to learn the influence of pH on cobalt(II)hypoxanthine complex formation. This effect was studied by varying solution pH from 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, and complex formed was extracted using chloroform. Qualitative characterization of the complex was performed by analysing its infrared and ultraviolet spectra, and quantitative test using atomic absorption spectrophotometer. Result show that optimum process was reached at pH of 9. Cobalt bonds with hypoxanthine via N9, as supported by its ultraviolet and infrared spectra as well. vii
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry |
ID Code: | 31065 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 14 Nov 2011 10:22 |
Last Modified: | 14 Nov 2011 10:22 |
Repository Staff Only: item control page