Identifikasi kandungan fosfolipid santan kelapa yang diperoleh melalui metode Degumming

Oktarini , Dewy (2005) Identifikasi kandungan fosfolipid santan kelapa yang diperoleh melalui metode Degumming. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1404Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
360Kb
[img]
Preview
PDF
445Kb
[img]
Preview
PDF
358Kb
[img]
Preview
PDF
588Kb
[img]
Preview
PDF
387Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

593Kb
[img]
Preview
PDF
330Kb
[img]
Preview
PDF
364Kb
[img]
Preview
PDF
339Kb

Abstract

Santan kelapa merupakan emulsi alam yang cukup stabil sehingga hal ini dapat memberikan indikasi bahwa fosfolipid yang terkandung dalam santan kelapa merupakan zat pengemulsi yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk menelaah fosfolipid yang terkandung dalam santan kelapa. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, proses ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode degumming. Metode degumming digunakan bertujuan untuk mengganti penggunaan pelarut aseton karena diketahui bahwa penggunaan aseton mempunyai banyak kekurangan, di antaranya residu aseton sekitar 5 — 10 ppm dan produk kondensasi aseton yang berupa mesityl oxide C61-1100. Penggunaan asam sitrat dan air pada metode degumming sebagai pengganti aseton pada penelitian — penelitian sebelumnya yang bertujuan untuk menghidrasi fosfolipid yang dilanjutkan dengan pemisahan sentrifugal kemudian dilakukan ekstraksi menggunakan kloroform. Ekstrak difraksinasi dengan menggunakan kromatografi kolom dengan sistem elusi gradien: n — heksana kloroform —> etil asetat —> metanol. Analisa basil menggunakan FTIR dan GC —MS menunjukkan bahwa fosfolipid yang terkandung dalam santan kelapa termasuk dalam kelas fosfatidilserin atau fosfatidiletanolamin dan asam — asam lemak yang terkandung dalam fosfolipid tersebut adalah asam heksanoat, asam oktanoat, asam dekanoat, asam dodekanoat, asam tetradekanoat, asam heksadekanoat, asam 9 — oktadekaenoat, dan asam oktadekanoat. Coconut milk is form stable emulsions and it indicates that phospholipid of coconut milk is a good emulsifier. The invention relates to producing and examining phospholipid of coconut milk. Unlike previous prosedures, the degumming method is used as extraction process to avoid objectional effects caused by acetone extraction are about 5 — 10 ppm acetone residual in product and mesityl oxide C6I-1100 as acetone condensation product. The said degumming is using citric acid and water to hidrate phospholipid so this process does not use aceton as solvent. It yielded hidratable phospholipid that can be obtained by sentrifugal separation then followed by extraction using chloroform. Column chromatographic then used, in which the gradien elution system as mobile phase are n — hexane chloroform —› ethyl acetate —> methanol. Identification using FTIR and GC — MS show that phospholipid of coconut milk obtained by degumming method either phosphatidylserine or phosphatidylethanolamine and fatty acids containing of coconut milk are hexanoic acid. decanoic acid, dodecanoic acid, tetradecanoic acid, hexadecanoic acid, 9 — octadecenoic acid also octadecanoic acid.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:31053
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:14 Nov 2011 09:00
Last Modified:14 Nov 2011 09:00

Repository Staff Only: item control page