Pengaruh keberadaan fosfat terhadap penentuan kadar magnesium secara spektrofotometri secara atom nyata

Abstract

Fosfat dapat menyebabkan gangguan terhadap respon analitik magnesium pada Spelctrofotometri serapan atom, ion fosfat membentuk oksida yang stabil secara termal dengan ion magnesium. Gangguan olch fosfat dapat dikurangi dengan menambahkan Releasing agent EINI03 atau !-!NO3 dengan gliserol. Penelitian pengaruh fosfat terhadap respon analitik magnesium telah dilakukan, dengan cara menganalisis campuran yang mengandung magnesium 1,233 ppm dan fosfat dengan variasi konsentrasi 5,10x10"); 1,02x104; 1,53x104; 2,04x10-4, 2,55x10-4; 5,10x104; 7,65x104; 2,00x10-3; 4,00x10-3; 1,20x10-2; 2,00x10-2; 2,80x10-2; 3,60x10-2 M menggunakan spektrofotometer serapan atom nyala pada panjang gelombang 285,2 nm. Penentuan konsentrasi optimum Releasing ageni. HNO3 atau dengan gliserol dilakukan analisis campuran yang mengandung magnesium 1,233 ppm, fosfat 5,10x10-3 M, dan HNO3 I M dengan variasi volume HNO3 2; 4; 6; 8 mL, serta analisis campuran yang mengandung magnesium 1,233 ppm, fosfat 5 ,10x10-3 M, dan campuran HNO3 1 M dengan gliserol 1 M pada variasi perbandingan volume HNO3 dengan gliserol 1:1; 1:3; dan 3:1. • Hasil penelitian menunjukkan bahwa fosfat dengan konsentrasi sekitar 2,80x10-2 M memberikan interferensi terbesar dengan recovery sebesar 2,32 %. Recovery optimum magnesium yang terbaik adalah dengan releasing agent HNO3, diperoleh pada penambahan HNO3 4,00x10-IM sebesar 100 %. Phosphate can cause interference to analytical response of magnesium on atomic absorption spectrophotometry. Phosphate ions form stable oxide by thermal with magnesium ion. Phosphate interference can reduce by the addition of HNO3 or HNO3 ' with glycerol. Research of phosphate interference to analytical response of magnesium has been done, treatment of analysis in solution that contain 1.233 ppm of magnesium and phosphate by varying concentration 5.10x10-5, 1.02x104, 1.53x104, 2.04x104, 2.55x10, 5.10x104, 7.65x10-4, 2.00x10-3, 4.00x10-3, 1.20x10-2, 2.00x10-2, 2.80x10-2, 3.60x10-2 M is by using atomic absorption spectrophotometer I at wavelength 285.2 nm. Determination of optimum concentration of Releasing agent HNO3 or HNO3 with glycerol treatment of analysis in solution that contain 1.233 ppm of magnesium, 5.10x103 M phosphate and 1 M of HNO3 by varying volume 2, 4, 6, 8 mL, and also analysis in solution that contain magnesium 1.233 ppm, phosphate 5.10x10-3 M, and HNO3 1 M mixture with gliserol 1 M at comparison of HNO3 and glycerol by varying volume 1:1; 1:3; and 3:1. Result of research shows that 2.80x10-2 M of phosphate gives biggest interference with recovery equal to 2.32 %. The best optimum recovery of magnesium be gotten by the addition of HNO3 4.00x10-1M equal to 100 %.