Penentuan aktivitas antioksidan pada ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L) menggunakan radikal bebas DPPA

Fo Nji, Fo Nji (2005) Penentuan aktivitas antioksidan pada ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L) menggunakan radikal bebas DPPA. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1869Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
493Kb
[img]
Preview
PDF
368Kb
[img]
Preview
PDF
386Kb
[img]
Preview
PDF
784Kb
[img]
Preview
PDF
390Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

573Kb
[img]
Preview
PDF
328Kb
[img]
Preview
PDF
410Kb
[img]
Preview
PDF
498Kb

Abstract

Antioksidan adalah suatu senyawa yang dapat mencegah terjadinya reaksi autooksidasi oleh radikal bebas. Senyawa antioksidan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia karena .dapat melindungi sel-sel tubuh kita dari serangan radikal bebas. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa jus buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dapat sebagai antioksidan dan mencegah tetjadinya berbagai penyakit, misalnya: penuaan dini dan kanker. Dalam penelitian ini dilakukan penentuan aktivitas ekstrak buah mengkudu sebagai agen antioksidan, dan dianalisis balk secara kualitatif maupun kuantitatif. Analisig kualitatif aktivitas antioksidan diidentifikasikan dengan terjadinya perubahan warna larutan DPPH dari ungu menjadi kuning akibat adanya reaksi antara senyawa antioksidan dengan 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH), sedangkan analisis kuantitatif aktivitas antioksidan dilakukan dengan mengukur dekolorisasi larutan DPPH menggunakan spektrofotometer UV-VIS pada X = 516 nm. Analisis aktivitas antioksidan dilakukan terhadap fraksi kloroform dan etanol. Standar untuk daya antioksidan digunakan senyawap-karoten. Hasil dari spektrofotometer UV-VIS menyatakan bahwa aktivitas antioksidan (IC50), pada fraksi kloroform: 276,4 ppm; fraksi etanol: 243,5 ppm; dan -karoten (standar antioksidan): 60,9 ppm. Fraksi etanol setelah dihidrolisis menjadi 9,7 ppm. Dari hasil di atas terlihat bahwa aktivitas antioksidan fraksi etanol lebih besar dibandingkan kloroform, dan peningkatan aktivitas antioksidan secara signifikan terjadi pada fraksi etanol yang telah dihidrolisis. Antioxidant is a compound that are prevent the reaction of autooxidation by free radicals. Antioxidant compounds very useful' to human body because of protecting effeCt to our cells- from free radicals attack. Previous research said that mengkudu (Morinda citiVOlia L.) fruit juice can act as an antioxidant agent and avoid various disease, such as: aging and cancer. The research was done the determination about activities of mengkudu extracts as an antioxidant agent, and was analized by qualitative and quantitative. Qualitative analysis was identifed by DPPH solutions colour change from purple to yellow, due to reaction between antioxidant compounds with 2,2-dipheny1-1-picrylhydrazil (DPPH), whereas quantitative analysis was carried out by measuring decolorization of DPPH solution using spectrophotometer UV-VIS with X = 516 nm. Antioxidant activities analysis was carried out toward chloroform and ethanolic. The standard for antioxidant ability was used 13-carotene compound. Spectrophotometer UV-VIS results showed that antioxidant activities (ICso value), from chloroform: 276.4 ppm; ethanolic: 243.5 ppm; and 13-carotene (as standard of antioxidant): 60.9 ppm. Ethanolic after hydrolized: 9.7 ppm. The results above showed that antioxidant activities of ethanolic better than chloroform, and antioxidant activities increased significantly in ethanolic after hydrolized.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:31030
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:11 Nov 2011 13:56
Last Modified:11 Nov 2011 13:56

Repository Staff Only: item control page