Nirwana, Ratih Risqi (2004) Isolasi dan identifikasi isoflavon dari tauco. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.
PDF Restricted to Repository staff only 1633Kb | ||
| PDF 13Kb | |
| PDF 386Kb | |
| PDF 448Kb | |
| PDF 382Kb | |
| PDF 587Kb | |
| PDF 369Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 569Kb | ||
| PDF 331Kb | |
| PDF 384Kb | |
| PDF 542Kb |
Abstract
Tauco adalah salah sate makanan tradisional Indonesia yang dibuat dari kedela.i melalui proses fermentasi. Tauco mengandung isollavon, yang bcrfungsi sebagai antioksidan, antihemolitik, antibakteri, antikanker, fitoesterogen, penurun kadar kolesterol, dll, Namun kandungan isoflavon dalam tauco belum semuanya teridentifikasi. Pada penelitian•ini.dilakukan isolasi dan petnisahan isofiavon dari tauco menggunakan metode soxhletasi dan kromatografi, serta identifikasi dengan teknik spektrofotonietri UV-Vis. Pemisahan isoflavon dari tauco meliputi ekstraksi menggunakan n-heksan untuk memperoleh tauco bebas lemak, yang kemudian dilanjutkan dengan ekstraksi menggunakan pelarut metanol. Untuk memperoich isollavon aglikon, dilanjutkan dengan menghidrolisisnya dengan HCl 2N. Pemisahan senyawa • isoflavon menggunakan kromatografi kolorn vakum dengan eluen diklorometan. Empat Fraksi yang diperoich dari kromatografi kolom vakum, yaitu fraksi awal yang berupa cairan kuning jernih (fraksi A), fraksi kedua berupa cairan kuning kental (fraksi B), fraksi ketiga berupa padatan kuning bercampur gel cokiat (fraksi C), dan yang terakhir, yaitu padatan kuning yang cukup banyak tetapi masih bercampur dengan gel coklat (fraksi D). Setaiah melalui pendahuluan, fraksi terakhir (fraksi D) dipilih untuk diidentifikasi lebih lanjut. identifikasi yang dilakukan pada fraksi D menggunakan uji warna noda dan spektrofotometri UV-Vis. Uji warna noda mengindikasikan bahwa di dalam fraksi tersebut terdapat isoflavon yang tidak memiliki gugus 5-OH. Spektra UV menunjukkan bahwa sampel dalam metanol menyerap pada 249 dan 310 (bahu) nm. Penambahan NaOH, NaOAc, NaOAc/I-13B03, AlC13, AlC13/1-10, secara berturut-turut menghasilkan penyerapan pada 258 dan 336 (bahu) nm; 254 dan 332 nm; 249 dan 310 (bahu) nm; 249 dan 310 (bahu) nm; 250 dan 310 (bahu) nm. Hasil pengukuran mengindikasikan adanya senyawa isoflavon yang mempunyai gugus 7-0H dan tetapi tidak mempunyai gugus-gugus 5-OH dan Berdasarkan hash eksperimen yang telah dikarakterisasi menggunakan spektra UV, penulis menyitnpulkan bahwa senyawa yang telah diperoleh dart tauco tersebut adalah daidzein (7,4'-di-hidroksi-isoflavon). Tauco, an Indonesian traditional soybean food, is made by fermentation. Tauco contains isoflavone, which has functions as antioxidant, antihaemolitic, anti-bacteri, anticancer, phytoesterogen, hypocholesterolemic, etc. But some of the isoflavone content in tauco have not been identified yet. Isolation and separation tauco ..isoflavon using soxhletation. anh chromatography methods. and then identification using UV-Vis spectrophotometry are done in this experiment. Separation of tauco isoflavone include extraction using n-hexana to obtain free-fat tauco, and then contineud by extraction using methanol. 'Fe obtain isoflavon aglicon, hydrolysis by HCI 2N are needed. Separation isoflavone using vacuum column chromatography with dichloromethane as el tient, results 4 fractions. The first fraction is yellow liquid (fraction A), the second is a yellow • thick liquid (fraction 13), the third is a mixture of brown gel and small amount of yellow solid matter (fraction C), and the last fraction is the same with the third, but the last one has many solid matter (fraction D). After the preface identification, the last fraction (fraction D) are chosen further identification. Identification to the last fraction (fraction D) by spot color test and UV-Visible spectrophotometer. The spot color test indicated that the compound was isoflavone which has no i-OH group. The UV absorption peak of fraction at 249 nm and 310 (sh) rim. Addition of the reagents, i.e. NaOH, Na0Ac, NaOAc/H3B03, A1C13, AICI3/HCI, resulting absorption in 258 and 336 (sh) nm, 254 and 332 nm, 249 and 310 (sh) nm, 249 and 310 (sh) nm, 250 and 310 (sh) nm respectively. Peaks of spectra indicate that the fraction having 7-OH and 4'-OH groups, but having no indication of 5-011 and o-di-OI-I groups. Experimental results, characterized by UV spectra, suggesting the compound is daidzein (7,4'- di-hidroxy-isoflavon).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry |
ID Code: | 31018 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 11 Nov 2011 13:08 |
Last Modified: | 11 Nov 2011 13:08 |
Repository Staff Only: item control page