Manurung, Juniper (2004) Penurunan konsentrasi krom (VI) menggunakan pengompleks guanin dalam berbagai variasi pH. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.
PDF Restricted to Repository staff only 1260Kb | ||
| PDF 15Kb | |
| PDF 350Kb | |
| PDF 451Kb | |
| PDF 379Kb | |
| PDF 569Kb | |
| PDF 363Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 492Kb | ||
| PDF 320Kb | |
| PDF 348Kb | |
| PDF 353Kb |
Abstract
Logam krom merupakan polutan yang dihasilkan dari industri pelapisan logam, bersifat sangat toksik dan pengaruh akutnya sangat berbahaya. Untuk mengatasi permasalahan itu, telah dicoba penggunaan ligan pengompleks guanin yang diharapkan mampu mengikat logam krom. Pembentukan kompleks dipengaruhi oleh pH. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari peran pH terhadap pembentukan kompleks horn (VD-guanin. Metode ekstraksi digunakan untuk memisahkan kompleks horn (V1)-guanin yang terbentuk dari fasa air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan kompleks horn (VD¬guanin optimal terjadi pada pH 7 dengan persentase penurunan kadar horn sebesar 59,28 %. Terbentuknya senyawa kompleks krom(V1)-guanin terlihat dari pergeseran bilangan gelombang pada spektra IR yaitu pada pita serapan 1476,0 cm' yang merupakan daerah serapan C=N dan juga terjadinya serapan yang kuat pada daerah 1008,0 cm"' yang merupakan serapan gugus C-0, serapan ini tidak muncul pada guanin murni. Hal ini diakibatkan adanya perubahan ikatan pada struktur guanin. Chromium as a pollutant that produced in galvanizing industrial is very toxic and dangerous. To solve this problem, chelating ligand has been used to make stabile complex compound guanine by ligans. The aim of the research is to observe the effect of pH in the forming of Cr(VI)-guanine complex. Solvent extraction method was done to separate Cr(VI)¬guanine complex from the aqueous phase. The results showed that the formation of Cr(VI)-guanine complex optimum at pH 7, and the percentage of reducing is 59.28 %. The complex formation was characterized by wave length shifts namely a strong absorptions at 1008,0 cm"' that indicated the C-0 group, and a strong absorptions at 1476 cm-1 that indicated the 0-4,1 group. These absorptions were not exhibited in pure guanine. These, however, were due to change in bond that mewed in the structure of guanine.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry |
ID Code: | 31017 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 11 Nov 2011 13:05 |
Last Modified: | 11 Nov 2011 13:05 |
Repository Staff Only: item control page