Pengaruh natrium kromat terhadap laju korosi baja dalam air laut

Nugrahani , Anna Dwi (2004) Pengaruh natrium kromat terhadap laju korosi baja dalam air laut. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1510Kb
[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
348Kb
[img]
Preview
PDF
463Kb
[img]
Preview
PDF
365Kb
[img]
Preview
PDF
581Kb
[img]
Preview
PDF
372Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

573Kb
[img]
Preview
PDF
320Kb
[img]
Preview
PDF
348Kb
[img]
Preview
PDF
493Kb

Abstract

Baja karbon rendah merupakan logam paduan antara besi dengan logam¬logam lainnya, yang digunakan sebagai bahan konstruksi pipa pendingin. Apabila pendingin yang digunakan adalah air Taut maka pipa dapat mengalami korosi. Usaha untuk mencegah atau memperlambat terjadinya korosi besi ada beberapa cars yaitu antara lain pelapisan, pengecatan dan penambahan inhibitor. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi natrium kromat terhadap laju korosi baja dalam air taut. Pengujian dilakukan dengan metode pengukuran arcs dan potensial, yaitu pengukuran anis dan potensial yang dihasilkan setelah baja direndam dalam air taut dengan variasi waktu dari 0 — 7 hari. Selama perendaman dalam air taut ditambahkan natrium kromat dengan variasi konsentrasi dari 0, 5, 10, 15, 20 dan 25 ppm. Dari basil penelitian, pada hari ke-4 diperoleh laju korosi paling rendah yaitu 0,869 miliinci/tahun dengan penggunaan inhibitor 10 ppm, memberikan efisiensi 53,19%. Iron and it's alloys are finding increasing applications especially in water cooled. Water cooled use sea water so steel. corrosion process. There are some methods as the effort to. inhibit or to slowing corrosion on iron, for example: electroplating, painting and addition of inhibitor material in the medium. Sodium chromate concentration influence on sea water-steel corrosion was observed in this research. Analysis was conducted. by measuring resulted current and potensial. after the steel being impregnated in sea water. During impregnation, Na2Cra4 have been added with varied concentration. at 0, 5, 1.0, 1.5, 20 and 25 ppm. As result, the lowest corrosion rate equal to 0,868 mpy obtained at the fourth day with 10 ppm inhibitor and efficiency as high is 53,19%. VII

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:31008
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:11 Nov 2011 08:56
Last Modified:11 Nov 2011 08:56

Repository Staff Only: item control page