Isolasi senyawa fenilbutenoid dalam ekstrak metanol dari rimpang bengle (Zingiber cassumunar Roxb.)

Abstract

Telah dilakukan isolasi senyawa dari rimpang Bengle (Zingiber cassumunar Roxb.). Serbuk rimpang bengle dibebaskan dari lemak dengan metode soksletasi dengan pelarut n-heksana. Serbuk bebas lemak dimaserasi dengan pelarut metanol sehingga didapatkan crude (ekstrak kasar). Kemudian dilakukan kromatografi lapis tipis dengan berbagai pelarut, yang dilanjutkan kromatografi kolom yak= dengan gradien pelarut n-heksana etil asetat dengan perbandingan 6:4. Fraksi terbaik dikristalisasi dan direkristalisasi sehingga didapatkan kristal putih. Analisis komponen dilakukan dengan kromatografi lapis tipis dua dimensi, uji titik leleh, dan kromatografi gas. Hasil kromatografi lapis tipis dua dimensi didapatkan satu noda, hasil uji titik leleh 81 — 82 °C, sedangkan kromatografi gas didapatkan satu puncak. Analisis struktur molekul dengan spektroskopi IR, dan MS. Dari data hasil analisis yang dibandingkan dengan data literatur struktur molekul dapat disimpulkan bahwa senyawa hasil isolasi adalah dari golongan Fenilbutenoid yaitu: 3-(3,4-dimetoksifenil)-4-(3,4-dimetoksistiril) sikloheksena. The isolation of compounds from rhizomes of Zingiber cassztmunar Roxb. has been done. The powder of rhizomes was separated from lipid by soxietation method with n-hexane. And then mascerated with methanol to get extracts. Extracts were eluted with thin layer chromatography, and then were done with silica gel CC (n-hexane-etil asetat, 6:4). The best fraction was crystallized and recrystallized to get white crystal. The crystal was analysed with two dimention of thin layer chromatography, melting point test, and gas chromatography. The result of analysis has been shown one peak and melting point 81 — 82 °C. Analysis of molecule's stucture was done with IR and mass Spectroscopy. From IR and mass spectroscopy's datas comparated with literature can be concluded, that the compound was 3-(3,4-dimetoxypheny1)-4-(3,4-dimetoxystyryl) cyclohexene