Ekstraksi logam perak dari limbah laboratorium dengan ditizon-kloroform

S u y a t i , S u y a t i (2002) Ekstraksi logam perak dari limbah laboratorium dengan ditizon-kloroform. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1137Kb
[img]
Preview
PDF
14Kb
[img]
Preview
PDF
333Kb
[img]
Preview
PDF
417Kb
[img]
Preview
PDF
361Kb
[img]
Preview
PDF
565Kb
[img]
Preview
PDF
369Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

407Kb
[img]
Preview
PDF
321Kb
[img]
Preview
PDF
348Kb
[img]
Preview
PDF
349Kb

Abstract

Perak merupakan logani toksik yang berbahaya bagi kesehatan Jika keberadaanya di lingkungan lebih dari 0,18 mg/L. Metode sederhana yang dapat, digunakan untuk pemisahan perak adalah ekstraksi pelarut dengan ditizon. Ditizon adalah agen pengompleks yang selektif untuk ion logam tertentu. Ekstraksi perak dari limbah laboratorium dengan kadar awal 8,05 ± 0,12 mg/L diperoleh hasil ekstraksi 9635 ± 1,33 % dengan kondisi pH optimum 1,5 dan volume ditizon 5 x 10-5 M 40 unt serta 4 kali pengulangan ekstraksi. Silver is a toksic metal considered as being harmful to health, in the concentration of silver is Breather than 0.18 mg/L. A simple method of separation silver is by solvent extraction with dithizone. Dithizone a is selective complexing agent for certain metal ions.The silver concentration of laboratory waste is 8.05 ± 0.12 mg/L The result of silver extraction from laboratory waste at pH optimum • 1.5, volume dithizone of 5 x 10-5 M 40 mL, and four times extractions is 96.35 ± 1.33 %.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:30879
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:08 Nov 2011 13:23
Last Modified:08 Nov 2011 13:23

Repository Staff Only: item control page