recorylogam Cu, Cd dalam matriks Air Laut dengan metode ekstraksi pelarut destruksi basah

Abstract

Telah dilakukan analisis optimasi pH ekstraksi dan pengaruh konsentrasi matriks air laut terhadap recovery logam Cu dan Cd dengan metode ekstraksi pelarut-destruksi basah. Pengompleks logam digunakan Ammonium Pyrolidine Dithiocarbamate (APDC) 4% dengan larutan pengekstrak Methyl Isobubyl Ketone (MIBK). Kompleks logam dalam fase MIBK dikembalikan ke fase air dengan destruksi basah menggunakan campuran HNO3 dan HC104. Logam dalam fasa air dianalisis dengan SSA. Hasil analisa menunjukkan bahwa pH optimum untuk Cu adalah 4,0 dengan recovery 98,68% dan untuk Cd adalah 5,0 dengan recovery 67,52%. Pengaruh konsentrasi matriks air laut, sebagai efek salting out menunjukkan bahwa semakin besar konsetitiasi matriks air laut recovery semakin meningkat. Recovery maksimum pendlifitin ini didapatkan pada salinitas 3,40 % dengan recovery 98,68 % untuk Cu art recovery 67,52 % tintuk Optimation of extraction pH and the effect of seawater matrix concentration to Cu and Cd recovery were analized by wet destruction-solvent extraction. The metal were complexed with APDC 4% then extracted with MIBK. The metal complex in MIBK were returned into the water phase by wet destruction using mixed solution of I-INO3 and 14C104. The metal analysed by AAS. The result showed that optimum pi4 for Cu was 4,0 with tecovery of 98.68%, and for Cu was 5.0 with recovery 67.52%. Seawater matrix concentration infltience as salting out effect showed that the higher concentration of seawater ii‘atrix, restilted higher recoVely. The rriaxihinni ketoVery obtained by whiCh the salinity 3.4% with recovery for Cu mid Cd as high a 98.68% and 67.52% respectively. owner(s) agree that UNDIP-IR may, without changing the content