Kaji banding analisis fosfor secara Gravimetri dan spektrometri serapan atom

Abstract

Kadar fosfor dapat ditentukan secara kuantitatif diantaranya melalui gravimetri dan spektrofotometri serapan atom. Dalam penelitian ini dicoba untuk mengetahui kadar fosfor dengan membandingkan dua metode yaitu metode gravimetri dan spektrofotometri serapan atom melalui pengamatan magnesium. Pada metode gravimetri ditentukan melalui pengendapan MgNH4PO4.6H20 yang dipijarkan menjadi Mg2P207. Sedangkan filtratnya dianalisis dengan spektrofotometer serapan atom melalui pengamatan Mg. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar fosfor dalam 1000 mg.1:1 larutan fosfat adalah 326,14 mg.1:1. Dan kadar fosfor secara gravimetri pada pH = 8 adalah (327,816 ± 4,161) mg. 1,1 dengan rekoveri (100,51 ± 1,28) %. Dan melalui spektrofotometri serapan atom pada pH = 8 adalah (332,312 ± 20,063) mg 1:1 dengan rekoveri (101,89 ± 6,15) %. Kedua hasil tersebut dikaji banding dengan uji t dalam metode statistik. Temyata uji statistik dengan P = 0,05 menunjukkan bahwa kedua metode tidak berbeda secara berarti. Phospor determination both using the methods of gravimetry and atomic absorption spectrophotometry by indirrect determination of magnesium metal had been done. The research was tried to determine phospor by comparing the two methods. The gravimetric method was determined through MgNH4PO4.6H20 precipitation, and be fumaced to Mg2P207. Then the filtrate was analyzed with atomic absorption spectrophotometer. The research result showed that phospor in 1000 mg.1:1 phospate solution was 326.14 mg.1:1, and that phospor determined by gravimetric method was (327.816 ± 4.161) at pH = 8 by recovery of (100.51 ± 1.278) %. And by atomic absorption spektrophotometry was (332.312 ± 20.063) mg. L-1 by recovery of (101.89 ± 6.155) % respectively. Both methods were tested statistically using student t. It showed that for P = 0.05, both methods there were no significant differences.