Analisis Isovlavon dari Tempe dan Tauco dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT).

Hutriadi , Hutriadi (2001) Analisis Isovlavon dari Tempe dan Tauco dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2062Kb
[img]
Preview
PDF
15Kb
[img]
Preview
PDF
366Kb
[img]
Preview
PDF
458Kb
[img]
Preview
PDF
369Kb
[img]
Preview
PDF
586Kb
[img]
Preview
PDF
419Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

545Kb
[img]
Preview
PDF
337Kb
[img]
Preview
PDF
357Kb
[img]
Preview
PDF
988Kb

Abstract

Tempe diketahui mengandung isoflavon aglikon, yaitu daidzein, glisitein, genestein, faktor-2, isoflavan, dan glikosidanya yaitu daidzin, glisitein 7-O-R¬glukosida dan genistin. Konsentrasi senyawa isoflavon aglikon meningkat selama fermentasi oleh Rhizopus sp. tapi tidak semua senyawa isoflavon glikosida dapat dihidrolisis oleh enzim 0-alukosidase yang dihasilkan oleh Rhizopus sp. menjadi senyawa isoflavon aglikon dan senyawa gula. Analisis isoflavon dari tempe dan produk fermentasinya yang dikenal sebagai tauco telah dilakukan dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Selama fermentasi tauco diduga terjadi transforrnasi lebih lanjut dari isoflavon aglikon membentuk isoflavon transforman. Identifikasi dan kuantitasi terhadap isoflavon aglikon dalam ekstrak isoflavon tempe dan tauco yang telah dihidrolisis asam telah dilakukan serta deteksi terhadap isoflavon transforman yang mungkin terbentuk selama fermentasi tauco. IsoIasi, hidrolisis asam dan analisis KLT terhadap isoflavon telah dilakukan untuk analisis isoflavon dengan KCKT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi daidzein dan genestein dalam ekstrak isoflavon tempe dan tauco yang dihidrolisis asam bertund-turut adalah 2957,87 mg/100 g tempe, 486,36 mg/100 g tempe, 302,79 mg/100 g tauco dan 48,41 mg/1.00 g tauco. Ekstrak isoflavon tempe dan tauco yang dihidrolisis asam diketahui mengandung daidzein, glisitein, genestein dan senyawa-senyawa lain yang diduga sebagai isoflavon transforman. Tempeh was known to contain aglycone isoflavones, daidzein, glycitein, genestein, factor-2, isoflavan and their glycosides, daidzin, glycitein-7-043- glucoside and .genistin. The amounts of isoflavone aglycones increased during fermentation by Rhizopus sp., but not all of isoflavon glycosides could be hidrolyzed by P-glucosidase which were produced by Rhizopus sp. to liberate isoflavone aglycones and sugar. Isofiavone analysis for tempeh and its fermented product, taoco have been conducted by High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Continuous transformations of aglicone isoflavones could occure during taoco fermentation and formed transformed isoflavones. Identification and quantification of aglicone isoflavones in acid hydrolized isoflavone extracts of tempeh and taoco have been conducted as well as detection of transformed isoflavones which could be formed during taoco fermentation. Isolation, acid hydrolysis and TLC analysis of isoflavones have been conducted for isoflavone analysis by HPLC. The experimental results showed that daidzein and genestein content in acid hydrolized isoflavone extracts of tempeh and taoco were 2957.87 mg/100 g tempeh, 486.36 mg/100 g tempeh, 302.79 mg/100 g taoco and 48,41mg/100 g taoco. Acid hydrolized isoflavone extracts of tempeh and taoco were known to contain daidzein, glycitein, genestein and other substances which were predicted as transformed isoflavones.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:30817
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:07 Nov 2011 14:03
Last Modified:07 Nov 2011 14:03

Repository Staff Only: item control page