Dealuminasi Zeolit Alam menggunakan Ammonium Nitrat dan karaktrerisasi hasil.

Suparniati , Sri (2001) Dealuminasi Zeolit Alam menggunakan Ammonium Nitrat dan karaktrerisasi hasil. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1764Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
372Kb
[img]
Preview
PDF
437Kb
[img]
Preview
PDF
388Kb
[img]
Preview
PDF
769Kb
[img]
Preview
PDF
407Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

491Kb
[img]
Preview
PDF
344Kb
[img]
Preview
PDF
351Kb
[img]
Preview
PDF
566Kb

Abstract

Zeolit alam hams diaktivasi untuk meningkatkan rasio Si/Al, yaitu dengan memodifikasi zeolit tersebut Salah satu cara modifikasi adalah dealuminasi menggunakan asam mineral atau garam mineral yang dilanjutkan dengan kalsinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zeolit aktif yang mempunyai rasio Si/Al tertinggi dari 3 sampel zeolit alam yang berasal dan Cipatujah, Bayah dan perdagangan. Percobaan dilakukan dengan merendam masing-masing sampel zeolit dalam NILINO3 1 M selam 4 jam yang dilanjutkan dengan kalsinasi pada suhu 300 °C selama 2 jam. Analisis awal digunakan AAS, selanjutnya dilakukan analisis terhadap zeolit yang mempunyai rasio Si/Al tertinggi dengan FTIR, XRD dan analisis luas permukaan dengan metode BET. Basil penelitian menunjukkan bahwa rasio Si/Al untuk zeolit terdealuminasi mengalami kenaikan, dimana besarnya rasio Si/Al untuk zeolit Bayah, Cipatujah dan perdagangan bertunit-turut adalah 12,88; 33,19 dan 12,21, sesuai dengan besarnya rasio Si/Al maka ketiga sampel tersebut akan bersifat hidrofobik dan selektif terhadap molekul organik (organofilik). Berdasarkan difraktogram XRD, kandungan mineral zeolit Cipatujah adalah mordenit dan klinoptilolit dan dari spektrogram FTIR terlihat adanya pergeseran bilangan gelombang pada daerah 400 — 600 cncl (daerah ikatan T-0) sebagai akibat dari kenaikan rasio Si/Al. Dealuminasi menggunakan NH4NO3 1 M mampu meningkatkan luas permukaan zeolit Cipatujah dari 7,764516 m2 menjadi 9,971773 m2. Dan ke-3 jenis zeolit yang dijadikan sampel, diketahui zeolit Cipatujah adalah zeolit yang paling baik ditinjau dari harga rasio Si/Al. Natural zeolites must be activated in order to increase the Si/Al ratio by modifying the natural zeolites. One of the modification methods is dealumination by using mineral acid or mineral salt and then followed with calcination. The research was aimed to find out the highest Si/Al ratio of activated zeolite among 3 samples of natural zeolites that come from Bayah, Cipatujah and commercial. The research was conducted by soaking in N114NO3 1 M for 4 hours and then followed with calcination at 300 °C for 2 hours. Preelemenary analysis was performed using AAS, while analysis of the highest Si/AI ratio among the 3 samples were done using XRD, FTIR and Surface area analysis using BET method. The results showed that Si/Al ratio of dealuminated zeolite increased. The number of Si/Al ratio of which for Bayah, Cipatujah and commercial zeolites were 12.88, 33.19 and 12.21 respectively. According to the number of Si/Al ratio, 3 samples were selective to organophilic molecules and hydrophobic. Based upon XRD diffiactogram, the minerals contained in Cipatujah were mordenit and Clinoptilolite, while FT1R spectogram showed wave number shifts at 400-600 cm -1 (T-0 band region) as a result of increase in Si/Al ratio. Dealumination using NH3NO3 1 M was able to increase the surface area of Cipatujah from 7.764519 to 9.971773 sqm.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:30809
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:07 Nov 2011 12:56
Last Modified:07 Nov 2011 12:56

Repository Staff Only: item control page