EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DALAM MENURUNKAN BOD5 DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

JUWITA, VIVI RATNA (2009) EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DALAM MENURUNKAN BOD5 DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan yang menghasilkan air limbah dan mempunyai potensial pencemaran lingkungan khususnya parameter BOD. air limbah rumah sakit juga merupakan media penularan berbagai macam penyakit yang diakibatkan karena air limbah yangtidak diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke badan air dan kualitasnya harus selaludikontrol dengan rutin dan berkesinambungan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas instalasi pengolahan air limbah dalam menurunkan kandungan BOD5 air limbah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, kemudian hasil penelitian dibandingkan dengan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah No. 10 tahun 2004 tentang Baku Mutu air limbah rumah sakit khususnya tentang kadar maksimal BOD5 yaitu sebesar 30 mg/lt. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian evaluasi. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh air limbah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. sampel yang diambil yaitu sebanyak 30 sampel. analisis data yang digunakan yaitu secara statistik dengan menggunakan uji paired t test . hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi instalasi pengolahan air limbah terhadap air limbah di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto untuk parameter BOD5 yaitu sebesar 62,62%. Rata-rata kadar BOD5 pada influent yaitu 103,62 mg/lt dan pada effluent yaitu sebesar 38,73 mg/lt. Dari uji statistik dengan menggunakan uji paired t test di dapatkan nilai p sebesar 0,000. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah instalasi pengolahan air limbah RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo belum efektif dalam menurunkan kandungan BOD5 dengan efisiensi penurunan BOD5 yaitu sebesar 62,62 % dengan rata-rata pada effluent yaitu sebesar 38,73 mg/lt, dimana kadar tersebut masih berada di atas nilai baku mutu. Menurut Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 10 Tahun 2004 kadar BOD5 maksimal air limbah rumah sakit yang diperbolehkan yaitu sebesar 30 mg/lt. Kata Kunci: Efektivitas, BOD5, Air limbah rumah sakit

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:30791
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Nov 2011 10:41
Last Modified:07 Nov 2011 10:41

Repository Staff Only: item control page