Identifikasi senyawa aktif Fraksi Metanol dari kulit biji Jambu Mete (Anacardium Occidentale Linn).

Abstract

Penggunaan tumbuhan Anacardium occidental e Linn (jambu mete) sebagai obat tradisional perlu dioptimalkan lagi dengan melakukan analisis kimia terhadap kandungan bioaktif pada setiap bagian tumbuhan. Untuk rnenentukan senyawa bioaktif yang terkandung, dilakukan isolasi dengan uji keaktifan pada setiap tahap pemisahan, sehingga bisa ditentukan struktur senyawa yang paling aktif Isolasi senyawa aktif dart kulit biji Anacardium occidentaie Linn (jambu mete) dilakukan dengan metode ekstraksi secara perkolasi dengan pelarut metanol, dilanjutkan fraksinasi dengan metode kromatografi kolom vakum dengan canapuran eluen berkomposisi n-Heksan : etil asetat : kloroform = 1 : 4 : 6, serts kristalisasi senyawa hasil isolasi sehingga didapat senyawa. murni. Pada seitiap tahap penelitian dilakukan uji aktivitas terhadap setiap fraksi yang diperoleh dengan menggunakan hewan uji Labistes reticulus (ikan guppy) dan metode Brine Shrimp Lethality. Pencarian senyawa bioaktif dilakukan pads fraksi yang paling aktif Dori eksprimen, didapat senyavva aktif berupa kristal putih seperti papas yang larut dalam pelarut n-Heksan, kloroform dan etil asetat panes, tetapi tidak larut dalam metanol. Titik leleh kristal adalah 174-175° C. Analisis fisiko-kimia dengan spekrometer UV menuujukkan bahwa kristal hasil isolasi mempunyai serapan maksimum pada A, 241 dan 279 nm, spelctrum infra marsh memperlihatkan adanya gugus OH, C-H Spa, C-H Sp2 dan gugus aromatik. Dari spekrum MS diketalmi bahwa senyawa memiliki berat molekul 304. Berdasarkan hasil analisa tersebut dan melalui pendekatan kemotaksonomi, diusulkan bahwa kristal hash isolasi adalah kardanol, senyawa golongan fenolik dengan berat molekul 304, yang melalui uji aktivitas metode Brine Shrimp Lethality memperlihatkan korelasinya sebagai senyawa aktif yang berfungsi untuk obat dan pestisida, dengan nilai Lc so = 224, 6791 ppm. The using ofAnacardium occidentale Linn as a traditional medicine is need to be more optimally by doing chemical Emalysis of bioactive compound in every part of this plant To determine the bioactive compound that contained, the isolation and activity test is needed in every step of fractination to get the most active compound. The isolation of the acfive compound from nut's skin of Anacardium ocddentale Linn was done by extra.ction with methanol as solution by perkolation method, than fractionated by vacuum chromatography column with the eluen from the composition of n-Hexane : ethyl acetate : chloroform = 1 : 4 : 6, and than crystalitation to get pure compound. The activity test with the object was Labistes retiadus (guppy fish) and by Brine Shrimp Lethality Test has done in every step of the research. The expriment has continued from the most active fraction to get the pure active compound. The experiment has carried out the active compound, it's the white cystal just like cotton which solved in n-hexane, chloroform and hot ethyl acetate, but it was not solved in methanol. The melting point of crystal was in range 174-175 °C. The Physique-Chernistry analysis by UV spectroscopy showed that the crystal has maximum absorption at X 241 and 279 nm, and infra red spectrum showed the existence of -0H_, C-H Sp3, C-H Sp2, and aromatic group. From MS spectrum, known that the crystal has molecule weigh 304. Base of Physique-Chemistry analysis and cheraotaxonomie's approach, 4 was proposed that the crystal from isolation be cardanol, a phenolic compound which haS molecule weigh 304, that by Brine Shrimp Lethali0 Test showed the correlation as function for medicine and pesticides, with Lc 50 = 224, 6791 ppm. !TLILL ci-JELif-tar I I .L -II. .Lmlnly-1.'diCI [Hr-Hi if J',1111P 1111,1 'f 1,11y r if ,f,..111111-11-11d iTH:,'f'1J11111,..1