Pengaruh Ion Besi (III) dan Fosfat terhadap penentuan konsentrasi Kromium secara Spektrometri serapan atom nyala.

Nugroho , Adi (2000) Pengaruh Ion Besi (III) dan Fosfat terhadap penentuan konsentrasi Kromium secara Spektrometri serapan atom nyala. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1502Kb
[img]
Preview
PDF
19Kb
[img]
Preview
PDF
368Kb
[img]
Preview
PDF
448Kb
[img]
Preview
PDF
356Kb
[img]
Preview
PDF
567Kb
[img]
Preview
PDF
379Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

451Kb
[img]
Preview
PDF
324Kb
[img]
Preview
PDF
337Kb
[img]
Preview
PDF
630Kb

Abstract

Besi (III) dan fosfat dapat menyebabkan gangguan terhadap respon analitik kromium pada spektrometri serapan atom. Setiap ion tersebut membentuk oksida-oksida yang stabil seeara termal dengan kromium. Gangguan oleh besi dapat dikurangi dengan menambahkan releasing agent NH4C1, sedangkan gangguan yang disebabkan oleh fosfat diatasi dengan menambahkan kalsium ke dalam sampel. Penelitian perilaku besi (1:11) dan fosfat terhadap respon analitik kromium dilakukan dengan membuat sederetan larutan yang mengandung kromium 40 ppm dan besi (III) atau fosfat dengan variasi konsentrasi 12, 24, 36, 48, dan 60 ppm. Penentuan konsentrasi optimum releasing agent NRICI dikerjakan dengan membuat sederetan larutan yang mengandung kromium 40 ppm, besi dan NH4C1 dengan variasi konsentrasi 1; 2,5; 5; 10 dan 15 persen. Sedangkan untuk sederetan larutan yang mengandung kromium 40 ppm dan fosfat, variasi kalsium yang dita.mbahkan 1000, 2000, 4000, 6000, dan 8000 ppm. Larutan-larutan tersebut dianalisis dengan spektrometer serapan atom pada panjang gelombang 357,8 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besi (Di) dengan konsentrasi 60 ppm memberikan gangguan terbesar hingga 34,01 ppm, sedangkan fosfat 60 ppm menghasilkan interferensi terbesar hingga 35,46 ppm. Nilai pungut clang optimum kromium diperoleh pada penambahan NH4C1 5 % sebesar 39,35 ppm dan kalsium 1000 ppm sebesar 39,19 ppm. Iron (III) and phosphate can cause interference to analytical response of chromium on atomic absorption spectrometiy. Each forms the thermally stable oxides with chromium ions. Iron (III) interference can be reduced by the addition of NILICI, while phosphate interference can be overcome by the addition of calcium into sample. Research of behavior of iron (III) and phosphate to analytical response of chromium be done by making series of solution that contain 40 ppm of chromium and iron (III) by varying concentration 12, 24, 36, 48 and 60 ppm. Determination of optimum concentration of releasing agent NI-14C1 be manufactured by making series of solution that contain 40 ppm of chromium, iron (III) and N1i4C1 by varying concentration 1, 2.5, 5, 10 and 15 percent. While series of solution that contain 40 ppm of chromium and phosphate, variety of calcium that be added 1000, 2000, 4000, 6000 and 8000 ppm. These solutions be analyzed by atomic absorption spectrometer at wavelength 357.8 nm. Result of research shows that 60 ppm of iron (Ill) gives biggest interference to 34.01 ppm, while 60 ppm of phosphate yields biggest interference. to 35.46 ppm. Optimum recovery of chromium be gotten by the addition of NIi4C1 5 % is 39.35 ppm and 1000 ppm of calcium is 39.19 ppm.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:30760
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:07 Nov 2011 08:32
Last Modified:07 Nov 2011 08:32

Repository Staff Only: item control page