Optimasi emisi gas dan efisiensi ternal pada pembakaran briket batu bara non-karbonisasi dalam beberapa tungku.

Aryanto , Dwi (1998) Optimasi emisi gas dan efisiensi ternal pada pembakaran briket batu bara non-karbonisasi dalam beberapa tungku. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2773Kb
[img]
Preview
PDF
15Kb
[img]
Preview
PDF
364Kb
[img]
Preview
PDF
478Kb
[img]
Preview
PDF
395Kb
[img]
Preview
PDF
940Kb
[img]
Preview
PDF
562Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

592Kb
[img]
Preview
PDF
341Kb
[img]
Preview
PDF
331Kb
[img]
Preview
PDF
1125Kb

Abstract

Pada saat ini sedang diupayakan penggunaan batubara sebagai bahan bakar rumah tangga. Karena sifat batubara di Indonesia termasuk peringkat rendah dan bersifat mudah hancur maka digunakan proses non-karbonisasi untuk mencegah terjadinya polusi udara. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian pendidihan air, yaitu cara yang cepat digunakan untuk melihat kemampuan pembakaran briket batubara pada beberapa tungku dikaitkan dengan efisiensi termal dan emisi gas yang dihasilkannya. Untuk mengetahui karakteristik briket batubara non-karbonisasi dilakukan analisis menurut metode ASTM (American Society for Testing and Material). Dari hasil analisis briket batubara non-karbonisasi menunjukkan bahwa nilai kalor rata-rata dan briket batubara adalah 4116,75 kai/gr dengan kadar air 8,3633%; zat terbang 35,4338%; karbon terikat 35,8830%; dan komposisi kimianya : C 54,715%; H 3,624%; N 0,678%; S 0,206%; 0 12,094% dan abu 20,3199%. Dari hasil pembakaran briket batubara non-karbonisasi ripe telur, tungku yang paling sedikit emisi gasnya adalah tungku kerucut dengan krus kerucut, dimana CO tertinggi 6072 ppm dan CO rata-rata 1125 ppm, NO„ tertinggi 411 ppm dan NOx rata-rata 28 ppm, serta SO2 tertinggi 60 ppm dan SO2 rata-rata 1 ppm sedangkan kalau dilihat dan efisiensi termal dan pembakarannya lebih baik anglo kerucut dengan krus selinder dimana efisiensi termal 37,85% dan efisiensi pembakaran 98,92Using of coal is sought to used as fuel of houeshold in this time. Due to the characteristic of Indonesian coal are low grade and easy to break therefore it is used non-carbonization coal process to prevent the air pollution. At this research is used water boiling methode that is a rapidly methode for seeing the performance of coal briquette combustion in different "tungku" related by the thermal eficiency and its gas emition produced. An analysis according to ASTM (American Society for Testing and Material). Methode used in order to know the characteristic of non-carbonization coal briquette. The analysis result of it show that the average of calorific value of coal briquette is 4116,75 cal/gr with % moisture 8,3633%; % volatile matter 35,4338%; % fixed carbon 35,8830% and its main chemical composition is C = 54,715%; H = 3,624%; N = 0,678%; S = 0,206%; 0 = 12,094% and ash = 20,3199%. The combustion result of egg type non-carbonization coal briquette show that the little emission of tungku is conical tungku with conical crus that the largest of CO 6072 ppm and average of CO 1125 ppm, the largest of NOx 411 ppm and average of NOx 28 ppm then the largest of SO2 60 ppm and average of SO2 1 ppm, whereas if we see from thermal and combustion efficiency, the conical tungku with cylinder crus is better that efficiency of thermal 37,85% and efficiency of combustion 98,92%. %.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:30671
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:04 Nov 2011 10:53
Last Modified:04 Nov 2011 10:53

Repository Staff Only: item control page