Isolasi isozim dalam madu menggunakan Kromatografi penukar Kration.

Abstract

Sebagai minuman yang betithasiat, ternyata madu jugs, dapat digunakan sebagat pengobatan klinis dan antibiotik. Manfaat tersebut sama seperti manfaat dari Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya lisozim di dalam made, madu dapat dimanfaatkan untuk bahan pengobatan Minis dan Emtibiotik. Percobaan dilakukan dengan melakukan isolasi terhadap lisozim dalam madu akan kromatografi penukar kation. Sampel xadu dilewatkan ke dalam kolom sin alumina yang sudah diaktifkan dengan mengalirkan HC1, aquades, NaOH es, kemudian disetimbanglcan dengan buffer fosfat pada pH 8. Elusi dilakukan menggunakan buffer fosfat 0,2 M pH 7,5 dan buffer fosfat 0,5 M pH 8. Hasil ap ke dua ditampung flap 20mL dan diuji aktivitasuya menggunakatt suspensi streptomyces. Kemudian dianalisis me akan spektrofotometri UV-Vis pada Hasil penguknran menunjukkan adanya pemrunan serapan yang bervariasi antara 0,001 - 0,004 permenit. Semua fraksi A menunjukkan penunmen pada detik ke 60, 120, dan detik ke 420. Fraksi B1 menunjukkan penwuran pada detik Ice 120 dan 300 dal fraksi 132 menunjukkan pemrunan mulai detik Ice 180 sampai 300. Hasil uji tersebut kemudian dibandingkan dengan aktivitas katalisis lisozim standar. Boje Wiesner menyatakan bahwa penurunan serapan sebesar 0,001 permenit menun uldcan adanya aktivitas 1 unit mini Dati hnsil uji aktivitas katalitik dapat dike •i bahwa didalam madu terbukti terdapat lisozim. Besaruya kandangan lisozim tiap • i berkisar antara 700-2500, lamittl. Besides as a useful beverage, honey can also be used as an antibiotic. This adv tage is the same as the lysozyme. The purpose of this research is to prove the exist ce of lysozyme in honey, so it can be used as an antibiotic. The experiment has been carried out by isolating lysozyme in honey with Cati in Exchange Chromatography. The honey sample was applied to column which cont alumina resin which had been activated by succesive washing with HCI, water, Na0 and water, then equilibrated with buffer phosphate at pH 8. The elution has been done in two stages by using 0.2M buffer phosphate pH 7.5 and 0.5M buffer phosphate pH 8 The result of elution was received in a bottle for each 20 la and the activity was testes by suspension of streptomyces and it was analyzed by UV-Vis Spec °photometry at 565 nm. The measurement show the decreased of absorbance in varies 0.001 - 0.004/ mina . All the A fraction after 60, 120 and 420 second. Fraction of B1 after 120 and 300 econd, and fi-action of B2 after 180 until 300 second. The activity of that were co ared to the activity of standard lysozyme. Boje Weisner said that the decreased absorbance 0.001/minute show activity of one it enzyme. The lysozyme in honey was proven by the test of the catalytic activity. The tysozyme content in each fraction was between 700 - 2500 lcunit/L.