HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENDUDUK YANG TINGGAL DI SEKITAR LINTASAN KERETA API KOTA SURAKARTA

WAHYUNI , TRI (2009) HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENDUDUK YANG TINGGAL DI SEKITAR LINTASAN KERETA API KOTA SURAKARTA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

kebisingan adalah bunyi yang dapat mengganggu pendengaran manusia. dampak kebisingan terhadap kesehatan bisa berupa gangguan pada indera pendengar dan non pendengar (hipertensi). Diduga karena pemajanan kebisingan kereta api dengan intensitas yang tinggi maka masyarakt disekitar lintasan kereta api Kota Surakarta mengalami hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalh mengulur intensitas kebisingan dan tekanan darah, mengalisis hubungan intensitas kebisingan, pemajanan kebisinga, lama tinggal dan masa tinggal dengan kejadian hipertensi pada penduduk yang tinggal di sekitar lintasan kereta api Kota Surakarta. Penelitian merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Variabel bebas adalah intensitas kebisingan, masa tinggal, lama tinggal, dan pemajanan kebisingan per hari. populasi penelitian adalah wanita (berusia 25 tahun keatas) disekitar lintasan kereta api stasiun Purwosari Kota Surakarta yang berjumlah 127 orang kemudian sampel 55 orang menggunakan metode simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman dan Chi Square dengan taraf signifikan 95%. Hasil pengukuran intensitas kebisingan di lingkungan pendudk adalah sekita r 62,5-92,6 dB (A) pada jarak 5-55 meter dari rel kereta api. Responden yang mengalami gangguan hipertensi 35,4% dari jumlah responden. Hasil analisis dengan Rank Spearman : intensitas kebisingan p=0,223 (sistole) dan p=0,231 (diastole), masa tinggal p=0,046 (sistole) dan p=0,623 (diastole), lama tinggal p=0,219 (sitole) dan p=0,781 (diastole), pemajanan kebisingan p=0,253 (sistole) dan p=0,193(diastole). Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan yang signnifikan antara intensitas kebisingan, lama tinggal dan pemajanan kebisingan dengan tekanan darah sistole dan diastole serta masa tinggal dengan diastol. ada hubungan yang signifikan antara masa tinggal dengan tekanan darah sistole. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Hipertensi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:30650
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Nov 2011 09:01
Last Modified:04 Nov 2011 09:01

Repository Staff Only: item control page