HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PRAKTIK KELUARGA DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA DAERAH ENDEMIS DI WILAYAH PUSKESMAS BENER KABUPATEN PURWOREJO

Pratiwi , Suri Herlina (2009) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PRAKTIK KELUARGA DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA DAERAH ENDEMIS DI WILAYAH PUSKESMAS BENER KABUPATEN PURWOREJO. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
28Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Wilayah Puskesmas Bener merupakan daerah endemis malaria pada tinkat HCI (High Case Incidence) dengan anilai API 3,23 0/00 pada tahun 2008. Nilai ini masih diatas rata-rata nasional untuk daerah jawa dan bali yaitu 0,08 0/00. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor lingkungan dan praktik keluarga dengan kejadian malaria pada daerah endemis di wilayah Puskesmas Bener Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian observasional dengan rancangan case control. Kelompok kasus adalah orang-orang yang menderita malaria ditandai dengan hasil pemeriksaan sediaan darah positif malaria. Kelompok kontrol adalah orang-orang yang tidak menderita malaria ditandai dengan hasil pemeriksaan sediaan darah negatif. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko kejadian malaria adalah: tidak ada kawat kasa pada ventilasi OR = 13,968 (95%CI = 3,743-52,124), dinding rumah yang tidak permanen OR = 4,822 (95%CI = 1,931-12,041), tidak ada langit-langit atau plavon rumah OR = 4,772 (95%CI = 1,846-12,336), ada genangan air/breeding place di sekitar rumah OR = 2,581 (95%CI = 1,082-6,157), ada kandang ternak di dalam rumah OR = 7,052 (95%CI = 2,684-18,528), kebiasaan tidak memakai obat anti nyamuk OR = 5,051 (95%CI = 1,899-13,328), kebiasaan tidur tidak memakai kelambu OR = 3,363 (95%CI=1,219-9,274), kebiasaan keluar rumah pada malam hari OR = 2,593 (95%CI=1,084-6,201), tidak menutup jendela/pintu pada malam hari OR = 2,977 (95%CI = 1,018-8,704). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara keberadaan kawat kasa pada ventilasi, jenis dinding rumah, keberadaan langit-langit atau plavon rumah, keberadaan genangan air/breeding place, keberadaan kandang ternak, kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk, kebiasaan menggunkan kelambu, kebiasaan keluar rumah pada malam hari, kebiasaan menutup jendela atau pintu pada malam hari dengan kejadian malaria. Ventilasi rumah hendaknya dipasang kawat kasa, pembersihan tempat perindukan nyamuk, menempatkan kandang ternak jauh dari rumah, tidur menggunakan kelambu, menggunakan obat anti nyamuk, mengurangi aktivitas keluar rumah pada malam hari dan menutup jendela atau pintu pada malam hari. Kata Kunci: lingkungan, praktik keluarga, malaria

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:30649
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Nov 2011 08:50
Last Modified:04 Nov 2011 08:50

Repository Staff Only: item control page