Karakterisasi briket batubara karbonisasi untuk rumah tangga.

Hartati , Ika Budi (1995) Karakterisasi briket batubara karbonisasi untuk rumah tangga. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1918Kb
[img]
Preview
PDF
15Kb
[img]
Preview
PDF
361Kb
[img]
Preview
PDF
450Kb
[img]
Preview
PDF
411Kb
[img]
Preview
PDF
660Kb
[img]
Preview
PDF
502Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

503Kb
[img]
Preview
PDF
349Kb
[img]
Preview
PDF
351Kb
[img]
Preview
PDF
693Kb

Abstract

Cadangan batubara di Indonesia cukup besar yaitu 34 milyar ton, sebagian besar terdapat di Sumatera dan Kalimantan. Saat ini sedang diupayakan penggunaan batubara sebagai bahan bakar untuk rumah tangga. Karena sifat batubara Indonesia yang banyak diantaranya termasuk peringkat rendah dan bersifat mudah hancur, maka teknologi pembriketan sering diperlukan dalem pemanfaatan batubara Indonesia, yang mana batubara telah mengalami proses karbonisasi. Untuk mengetahui karakteristik briket batubara karbonisasi dilakukan analisa menurut metode ASTM American Society for Testing and Materials ). Dari hasil analisa briket batubara karbonisasi dengan menggunakan instrumen -instrumen standard di laboratorium menunjukkkan bahwa nilai kalor rata-rata dari briket batubara Rangkasbitung - Jawa Barat adalah 3699,35 kal / gr dengan kadar air 9,89 %, zat terbang 15,87 %, karbon tetap 40,16 % dan komposisi kimianya adalah C 44,32 % , H 2,81 %, N 1,10 %, 0 7,33 %, S 0,47 % dan 34,08 % abu. Sedangkan kekuatan briket adalah 3 bar. Komposisi abu briket batubara terutama terdiri dari Si02 42,8 %, Al203 16,6 % den Fe203 7,86 %. Dari hasil analisa briket batubara karbonisasi ini mempunyai nilai kalor rendah dengan kadar air, abu den zat terbang tinggi. Coal deposits in Indonesia is vast about 34 milyar tons greater part found in Sumatera and Kalimantan. In this moment is sought for coal used as fuel for household. Many Indonesian coals are a low grades and most of them are easy to break into small size, therefore the briquetting technology is often needed in the utilization of Indonesian coals, which this coals have experienced carbonization process. To characterize coal briquettes carbonization , analysis according to ASTM method is used. From the analysis of coal briquette carbonization with standard instruments in the laboratory shows the average calorific value of Rangkasbitung - West Java coal briquette is 3699,35 cal / gr with % water is 9,89 %, volatile matter 15,87 %, fixed carbon is 40,16 % and its main chemical composition is 44,32 % C, 2,81 % H, 1,10 % N, 7,33 % 0, 0,47 % S and 34,08 % ash. Coal briquete pressure is 3 barr. The composition of ash from coal briquette mainly consist of Si02 42,8 %, Al203 is 16,6 % and Fe203 is 7,86 %. From the analysis, coal briquette carbonization has a low calorific value with high in moisture, ash and volatile matter.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:30586
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:03 Nov 2011 08:20
Last Modified:03 Nov 2011 08:20

Repository Staff Only: item control page