Purnomo , Binro Condro (1999) Penentuan kadar Torium dengan metode Analisis pengaktifan Neutron dan Pencacahan Neutron Kasip. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.
PDF Restricted to Repository staff only 2693Kb | ||
| PDF 19Kb | |
| PDF 353Kb | |
| PDF 522Kb | |
| PDF 422Kb | |
| PDF 811Kb | |
| PDF 694Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 325Kb | ||
| PDF 570Kb | |
| PDF 393Kb | |
| PDF 955Kb |
Abstract
Telah dilakukan penentuan kadar torium dengan metoda Analisis Pengaktifan Neutron (APN) dan Pencacahan Neutron Kasip (PNK). Tujuan penelitian ini adalah menentukan kadar torium dalam cuplikan dengan metoda APN dan PNK kemudian dibandingkan hasilnya untuk mengetahui perbedaan antara kedua metoda tersebut. Penentuan kadar torium pada standar primer yang telah disertifikasi, menggunakan metoda APN didapatkan kesalahan relatif 39,06% dan dengan metoda PNK didapatkan kesalahgn relatif 87,80%. Hasil ini menunjukkan bahwa metoda APN lebih akurat untuk menentukan kadar suatu unsur. Kemudian uji hipotesis 'menggunakan uji-F pada tingkat kepercayaan 95% terhadap 9 cuplikan uji ternyata didapatkan F0,05(8)(9)=3,23 > F0=0,531 yang berarti bahwa 9 cuplikan yang dianalisis memiliki kadar yang sama. Uji hipotesis dengan uji-t pada tingkat kepercayaan 95% ,terhadap rerata kadar torium yang dianalisis dengan kedua metoda didapat to=-22,796 < t0,025(16)= -2,12 yang menunjukkan bahwa penggunaan metoda analisis yang berbeda berpengaruh terhadap hasil pengukuran sehingga pada cuplikan yang sama didapatkan kadar torium yang berbeda. Determination content of thorium by Neutron Activation Analysis (NAA) and Delayed Neutron Counting (DNC) have been done. The purpose of research is determine content of thorium in portion with both methods, then compared the result to show difference in both methods. Determination content of thorium of primary standard certified, by NAA has relative errors 39,06% and DNC has 87,80%, this result shows NAA has high accuracy to determination of an element. Thus, hypothesis test by F-test at significant level of 95% at 9 portions to result in F13,05(8)(9)=3,23 > F0-0,531, this means all content of portion are equal. Hypothesis test by t-test at significant level of 95% at both methods to result in t0,22,796 < to,025(16)=-2,12, shows the use of different analysis method to effect result of measurement then result of determination content of thorium is different in the same portion. XV at tor the ur oho-ui iesel V44116111. Vise autnok 0) or copyrignt owner.) also agree Uldl. lady r,Cup c
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Physics |
ID Code: | 30449 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 31 Oct 2011 09:15 |
Last Modified: | 31 Oct 2011 09:15 |
Repository Staff Only: item control page