Pengatur ketebalan dan jenis material terhadap efisiensi Fotolistrik pada pencacahan cuplikan lingkungan aktivitas rendah dengan spektrometer-y

Abstract

Telah dilakukan pengukuran efisiensi fotolistrik untuk beberapa jenis material standar yang telah dikalibrasi oleh IAEA (International Atomic Energy Agency), yang meliputi material jenis tanah (IAEA-375), rumput (IAEA-373), dan susu bubuk (IAEA-152). Pengukuran dilakukan dengan rnencacah material tersebut menggunakan spektrometer-y pada variasi ketebalan 4,5 cm dan 1,0 cm. Besarnya nilai efisiensi fotolistrik dihitung dan dianalisis dari sudut pandang ketebalan dan jenis material yang dicacah. Tujuan penelitian ini adalah untuk inengetahui apakah perbedaan ketebalan. dan jenis material berpengaruh terhadap efisiensi fotolistrik ataukah tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan dan jenis material berg enganth besar terhadap nilai efisiensi fotcilistrik pada pencacahan material menggunakan spektrometer-y. The determination of the photopeak efficiency of some reference materials calibrated by IAEA (International Atomic Energy Agency) including the kinds of soil (IAEA-375), grass (IAEA-373), and milk powder (IAEA-152) has been done. It has been conducted by counting these materials with a y-spectrometer in the thickness variations of 4,5 cm and 1,0 cm. The value of the photopeak efficiency can be calculated and analyzed from its dimension and kind point of view. The purpose of this research is to find out whether the difference of the kind and dimension of the material counted take effect significantly to the photopeak efficiency. The result provided that the difference of kind and dimension of the material counted with the 7-spectrometer take effect to the photopeak efficiency significantly.