Penggunaan metode analisis pengaktifan Neutron dalam penentuan kandungan logam berat air sungai babon Kotamadia semarang

Abstract

Telah dilakukan penelitian pada cuplikan air sungai dengan menggunakan metoda Analisis Pengaktifan Neutron (APN) untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar logam berat yang terkandung dalam cuplikan air dar sungai 3abon !'sotamadia Semarang. Dengan menggunakan analisis kualitatif dapat dildentifikasi sebelas logam berat yang terdapat dalam cuplikan air sungai Babon, yaitu: 197Hg, 51Cr, 59Fe, 71Zn, 56rVin, 57CO, 153Sm, 203Pb, 140- , a L 281.1 dan 271V1g. Dengan menggunakan analisis kuantitatif (metoda perhitungan nisbi) dapat ditentukan kadar logam berat untuk197Hg sebesar (0,00060 + 0,00002) mg/L sampai dengan (0,0631 + 0,00203) mg/L ; 51Cr sebesar (0,00097 + 0,00003) mg/L sampai dengan (0,128 + 0,004) mg/L, dan kadar 59Fe sebesar (0,940 ± 0,036) mg/L sampai dengan (9,910 + 0,344) mg/L. Neutron Activation Analysis (NAA) method has been used to identify and determine the heavy metal level in water sample from Babon river, Semarang. By using the qualitative analysis one can be identified the heavy metals, i.e. : 1"Hg, 51Cr, 59Fe, 71Zn,56Mn, ''Co, 13Sm, 203Pb, 140La, 28AI and 21Mg. By using quantitative analysis (relative method) one can be determine the heavy metal level of : 197Hg (0.00060 + 0.00002 until' 0.06310 + 0.00203 mg/L) ; 5'Cr (0.00097 + 0.00003 untill 0.128 + 0.004 mg/L) and 59Fe (0.940 + 0.036 untill 9.910 + 0.344 mg/L).