Pembuatan superkonduktor Yb2Cu3O7-x dengan Ytrium hasil olah ekstraksi

Abstract

Senyawa superkonduktor YBa2Cu307.--x berhasil dibuat dari senyawa BaCO3 (99,9%), CuO (99,9%), dan Y203 dari basil olah ekstraksi dengan kemurnian (95%). Pengamatan gejala superkonduktivitas dari bahan dapat teramati didasarkan pada efek Meissner yaitu terangkatnya sampel superkonduktor diatas magnet permanen pada suhu dibawah suhu kritis superkonduktor. Perilaku hambatan listrik nol dapat teramati ketika bahan memasuki fase superkonduktif. Pada fase ini hambatan listrik nol, ini ditandai dengan tidak adanya beda tegangan yang terukur pada voltmeter walaupun ada arus konstan yang mengalir pada bahan. Pengamatan arils kritis dilakukan dengan metode " I-V Curve Tehnique ". Dengan metode itu dapat diketahui besar rapat arus kritis bahan superkonduktor. The YBa2Cu307-x superconductor compound has been made from BaCO3 (99,9%), CuO (99,9%) compound and Y203 by extraction process with 95% purities. The observation of superconductivity phenomenon from result based on Meissner effect that occurance floating superconductor sample on permanent magnet below critical temperature of superconductor. The zero resistivity behavior can be observed when material be come superconductive phase. On this phase, resistivity is zero and indicated by no voltage which is measured by voltmeter, whenever constan current pass through in the material. Observation of critical current was determined with " 1-7 Curve Tehnigue " methode. Critical current density value of superconductor can be determined by this methode.