Banowo, Agung (2001) Pengaruh Kolkisin terhadap pertumbuhan dan produksi Kacang Hijau (Vigna radiata (L) Wilczek). Undergraduate thesis, FMIPA Undip.
PDF Restricted to Repository staff only 3417Kb | ||
| PDF 15Kb | |
| PDF 353Kb | |
| PDF 495Kb | |
| PDF 383Kb | |
| PDF 675Kb | |
| PDF 328Kb | |
| PDF 469Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 1004Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 520Kb | ||
| PDF 337Kb | |
| PDF 458Kb | |
| PDF 1379Kb |
Abstract
AGUNG BANOWO. J 2B0 96 068. Pengaruh Kolkisin terhadap Pertumbuhan clan. Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata (L) Wikzek). (dibawah bimbingan Hj. Rini Budi H. dan Sri Haryanti) Kolkisin merupakan alkaloid yang mempengaruhi penyusunan mikro¬tabula sehingga dapat menyebabkan penggandaan jumlah kromosom suatu tanaman. Untuk itu dilakukan penelitian untuk mempelajari pengaruh kolkisin pada pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau sebagai usaha meningkatkan produksi tanaman kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kolkisin yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang hijau dan mempelajari pengaruh yang ditimbulkan pada pertumbuhan dan produksi tanaman tersebut. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Mikrobio¬genetika Jurusan Biologi F.MIPA UNDIP dengan RAL faktor tunggal yaitu konsentrasi kolkisin dengan 5 tingkat konsentrasi yaitu 0 % (KO); 0,05 % (K1); 0,10 % (K2); 0,15 % (K3); clan 0,20 % (K4), lama perendaman 10 jam pada benih kacang hijau. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, berat basah, berat kering tanaman, dan kenampakan sel ujung akar pada metafase. Parameter produksi yang diamati adalah jumlah polong bernas, jumlah biji dalam_ setiap polong, berat biji, dart kadar protein pada biji. Analisis data menggunakan Anova pada taraf uji 5 % dart uji lanjut dengan Uji Duncan pada taraf uji yang sama. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi kolkisin paling rendah yang memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan produksi kacang hijau adalah 0,10 %. Pertumbuhan tanaman menunjukkan respon menurun dengan semakin meningkatnya konsentrasi kolkisin, ditartdai tinggi tanaman yang lebih pendek, kurva pertumbuhan yang lambat, dan umur berbunga yang semakin panjang. Jumlah daun, berat basah, dan berat kering tanaman berkurang pada konsentrasi kolkisin yang paling tinggi (0,20 %). Ukuran sel ujung akar dengan perlakuan kolkisin 0,10 %; 0,15 %; dan 0,20 % lebih besar dibanding pada perlakuan 0 % dan 0,05 %. Perlakuan kolkisin juga menu¬runkan produksi tanaman yang ditunjukkan dengan menurunnya jumlah polong bernas dan jumlah biji dalam setiap polong. Berat biji clan kadar protein pada biji meningkat dibandingkan dengan kontrol pada tanaman yang diperlakukan dengan konsentrasi kolkisin 0,10 %; 0,15 %; dan 0,20 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 30185 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 23 Oct 2011 11:31 |
Last Modified: | 23 Oct 2011 11:31 |
Repository Staff Only: item control page