Sulistyorini , Sulistyorini (2001) Pengaruh konsentrasi Substitusi Tepung Kedelai pada media Tryptose Phosphat Broth terhadap pertumbuhan dan jumlah Bakteri (Bacillus thuringiensis var israelensis (Bti). Undergraduate thesis, FMIPA Undip.
PDF Restricted to Repository staff only 2076Kb | ||
| PDF 18Kb | |
| PDF 349Kb | |
| PDF 504Kb | |
| PDF 396Kb | |
| PDF 521Kb | |
| PDF 427Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 493Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 432Kb | ||
| PDF 324Kb | |
| PDF 398Kb | |
| PDF 483Kb |
Abstract
Sulistyorini. NEVI J2B 096 104. Pengaruh Konsentrasi Subtitusi Tepung Kedelai pada Media Tryptose Phosphate Broth terhadap Pertumbuhan Bacillus thuringiensis (Berliner) var israelensis (Bti) (Di bawah bimbingan MG. Isworo Rukmi dan Widjanarka). Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk vektor penyakit "Dengue Haemorrhagic Fever" atau demam berdarah. Nyamuk ini dapat dikendalikan secara biologis dengan menggunakan bakteri entomopatogenik; yaitu Bacillus thuringiensis. Selama ini perbanyakan B. thuringiensis menggunakan media kimiawi Tryptose Phospate Broth (TPB) yang harganya mahal. Berdasarkan hal tersebut maka perlu untuk mencari media alternatif yang dapat digunakan oleh bakteri tersebut. Kedelai diketahui mengandung protein yang cukup tinggi dan banyak pula mengandung asam amino. Selain itu kedelai harganya lebih murah dan lebih mudah didapatkan daripada TPB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi konsentrasi tepung kedelai pada media TPB terhadap pertumbuhan bakteri Bti yang dihasilkan Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA UNDIP pada Bulan Agustus 2000-Januari 2001. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktor tunggal dengan 6 perlakuan media yaitu media A (100% TPB : 0% tepung kedelai), media B (80% TPB : 20% tepung kedelai), C (60% TPB : 40% tepung kedelai), D (40% TPB : 60% tepung kedelai), E (20% TPB : 80% tepung kedelai) dan F (0% TPB : 100% tepung kedelai). Masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Adapun parameter yang diamati adalah pH, pertumbuhan bakteri yang diukur dengan spektrofotometer, sedangkan jumlah bakteri dihitung dengan 'Total Plate Count'. Data dianalisis dengan ANOVA pada tingkat kesalahan 5% dan Sebagai uji lanjut digunakan Uji Wilayah Berganda Duncan pada tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata jumlah bakteri tertinggi terdapat pada media B (1,3 x 1011),diikuti oleh media C (7,3 x 101°) yang tidak berbeda nyata dengan D (2,9 x 10w), tetapi berbeda nyata dengan A,B, E dan F. Jumlah bakteri pada media A (1,1 x 1010) tidak berbeda nyata dengan media E (7,4 x 109), sedangkan jumlah bakteri terendah terdapat pada media F (4,1 x 109) yang tidak berbeda nyata dengan E. vi This document is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP-IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP-IR may keep more than one copy of this submission for purposes of security, back:up and preservation. ( http://eprints.undip.ac.id)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 30183 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 23 Oct 2011 11:20 |
Last Modified: | 23 Oct 2011 11:20 |
Repository Staff Only: item control page