Korelasi kandungan logam berat Pb dan cd antara sedimen dengan jaringan tubuh Anadara granosa (linn) dan A Inflata (Reeve) pada Muara Sungai di Pantai Utara Kodia Semarang

Abstract

EMILIA EMI NOVIANI, J 201 91 0572, KORELASI KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cd ANTARA SEDIMEN DENGAN JARINGAN TUBUII Anadara granosa (Linn) DAN A. inflata (Reeve) PADA MUARA SUNGAI DI PANTAI UTAPA KOTAMADIA SEMARANG (Dibawah bimbingan II HENDARK0 SUGONDO, NOVERITA DIAN TAKARINA dan GUNAWAN) Perkembangan industri di Kotamadia Semarang dewasa ini memungkinkan semakin banyaknya limbah industri yang masuk ke perairan. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka untuk menjaga kualitas 1ingkungan laut, pemantauan kandungan logam berat di perairan Semarang sangat diperlukan. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kandungan logam berat Pb dan Cd yang terikat dalam sedimen maupun yang ada dalan jaringan tubuh A. granosa dan A. inflata serta korelasi keduanya. Penelitian dilakukan di muara sungai Banjir Kanal Timur dan muara sungai Babon. Sampel A. granosa dan A. inflata serta sedimen diambil dari 3 titik yang telah ditentukan dan masing-masing titik diulang 3 kali kemudian kedua lokasi dijadikan satu dan dianggap sc!bagai ulangan sehingga ada 6 ulangan. Kandungan logam berat Pb dalam sedimen yang tertinggi adalah 3,92 ppm dan untuk Cd adalah 0,074 ppm. Kandungan logam berat Pb tertinggi dalam jaringan A. granosa yaitu 2,66 ppm dan untuk Cd yaitu 0,12 ppm. Sedangkan untuk A. inflata kandungan logam berat Pb tertinggi yaitu 0,93 ppm dan untuk Cd yaitu 1,15 ppm. Tidak ada korelasi an tara kandungan logam berat Pb dan Cd dalam sedimen dengan jaringan tubuh A. granosa dan A. inflata dari muara sungai di Pantai Utara Kotamadia semaraug.