Pengaruh NAA dan BAP terhadap pertumbuhan Kalus Eksplan daun Kenanga (Cananga odorata Hook &TH) secara Kultur In Vitro

Darmastuti , Dewi Mahananai (1999) Pengaruh NAA dan BAP terhadap pertumbuhan Kalus Eksplan daun Kenanga (Cananga odorata Hook &TH) secara Kultur In Vitro. Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2070Kb
[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
348Kb
[img]
Preview
PDF
439Kb
[img]
Preview
PDF
418Kb
[img]
Preview
PDF
826Kb
[img]
Preview
PDF
318Kb
[img]
Preview
PDF
457Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

388Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

435Kb
[img]
Preview
PDF
330Kb
[img]
Preview
PDF
376Kb
[img]
Preview
PDF
443Kb

Abstract

DENVI MAITANANI DARMASTUTI J 201 94 1065. Pengaruh NAA dan BAP terhadap Pertumbuhan Kalus Eks plan Daun Kenanga (Cananga ado rate HOOK. f T} Secara Kultur In Vitro. (Di bawah birnbiugan Sriani Hendarko S. clan Sarjana Pannan) Kenanga (Cananga 0c210rata HOOK f &TH ) merupakan tanaman penghasil minyak aisiri yang memillki nilai ekonomi cukup tinggi dan mempunyai prospek yang cerah sebagai salah satu komoditas eksport. Peib anyakan melalui teknik kultur in vitro tnerupakan alternatif perbanyakan tanaman kenanga sebab cara stek dan cangko k mastlr sangat suit dilaks anakan. Sedangkan p erbanyakan melalui b iji akan menghasilkan tanaman dengan sifat yang berbeda dengan induknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumb ttlt NAA (Naftalen As am As etat) dan BAP (6- Bensil Amino Purin) terhadap pertumbuhan kalus eksplan data' kenanga (C.odorata) serta untuk mengetahui konsentrasi NAA clan BAP yang terbaik untuk menghasilkan berat basalt kalus yang paling tinggi. Pere ob Pan menggunakaii Ranc ang an Ac ak Lengka p p o la faktorial. Uji lanjut menggurtakart MART (Duncan's Multiple Range Test) dengan tura f uji signifikasi 1%. Eksplan b erup a potongan dawn yang berasal dari ruas ke-2 dan ujung cabang yang mem!) akan hasil perernajaan tanaman. Eksplan ditanatn pada medium Murashige-Skoog (medium MS) dengan 20 kombinasi perlakuan konsentrasi NAA dan BAP, masing-niasing dengan 4x ulangan. Konsentrasi NAA terdir dari lima taraf konsentrasi yaitu 0; 0,5; 1; 1,5; clan 2 Ingil, sedangkan konsentrasi BAP terdiri dari emp at taraf konsentasi yaitu. 0; 0,25; 0,5 dan 0,75 mgA. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa pada eksplan yang ditanam pada medium kontrol dan medium yang diberi salah satu zat pengatur tumbuh, NAA atau BAP saja, tidak atau belum terbentuk kalus. Kalus hanya clap at terbentuk pada eksplan yang ditanam pada medium MS yang diberi kedua macarn zat pengatur tumbuh NAA clan BAP secara b ersama-sama. Kalus dengan berat basal yang paling tinggi dihasilkan dengan penambahan 1 mgil NAA dan 0,75 Ingil BAP.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:30166
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:23 Oct 2011 09:37
Last Modified:23 Oct 2011 09:37

Repository Staff Only: item control page