Kadar kalsium (Ca) pada otot dan tulang Femur ayam Broiler setelah pemberian berbagai kadar Kalsitriol

Rukmiati , Rr. Yani Muharomah (1999) Kadar kalsium (Ca) pada otot dan tulang Femur ayam Broiler setelah pemberian berbagai kadar Kalsitriol. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1522Kb
[img]
Preview
PDF
348Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb
[img]
Preview
PDF
452Kb
[img]
Preview
PDF
383Kb
[img]
Preview
PDF
512Kb
[img]
Preview
PDF
314Kb
[img]
Preview
PDF
402Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

364Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

444Kb
[img]
Preview
PDF
319Kb
[img]
Preview
PDF
368Kb
[img]
Preview
PDF
594Kb

Abstract

Rr Yani Muharomah Rukmiati. J 201 94 1086. Kadar Kalsium (Ca) pada Otot dan Tulang femur Ayam Broiler Setelah Pemberian Berbagai Kadar Kalsitriol. (Dibawah bimbingan Koen Praseno dan Enny YW Yuniwarti). Kalsium dalam tubuh Ayes antara lain berperan untuk: (1) pembentukan tulang, (2) pembekuan darah, (3) pembentukan kulit telur, dan (4) kontraksi otot. Absorpsi kalsium pada duodenum dan jejunum dapat ditingkatkan dengan kalsitriol, yang merupakan metabolit aktif dan vitamin D. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai kadar kalsitriol terhadap kadar kalsium pada otot dan tulang femur ayam broiler selama masa pertumbuhan. Percobaan yang dilakukan merupakan percobaan faktor tunggal dengan perlakuan pemberian kalsitriol berkadar 0 ppm (kontrol)., 0,0025 ppm., 0,0050 ppm dan 0,0075 ppm. Hewan uji yang digunakan adalah ayam broiler CP 707 umur satu hari. Enam betas ekor hewan uji dipisahkan menjadi empat kelompok, dengan masing-masing kelompok berisi empat ekor ayam. Perlakuan sebanyak 1 ml larutan kalsitriol sehari sekali, diberikan saat ayam berumur tiga minggu, dan berlangsung selama empat minggu. Pembedahan untuk mengambil sampel otot dan tulang femur dilakukan pada akhir pemeliharaan (ayam umur delapan minggu) dan kemudian, sampel dianalisis kadar kalsiumnya dengan metode spektrofotometri. Anova data kadar kalsium tulang femur menghasilkan nilai F hitung > F label (P 0,05), sedangkan untuk data kadar kalsium otot femur menunjukkan nilai F hitung < F tabel. Uji Duncan data kadar kalsium tulang femur antara hewan kontrol dengan hewan perlakuan memperlihatkan hasil berbeda nyata (P 0,05), namun antar hewan perlakuan memberikan hasil yang berbeda tidak nyata. Berdasarkan analisis hasil tersebut dapat diketahui bahwa, pemberian kalsitriol kadar 0,0025 ppm mampu meningkatkan kadar kalsium tulang femur, tetapi pemberian kalsitriol tersebut belum mampu meningkatkan kadar kalsium otot femur. Peningkatan pemberian kalsitriol sampai kadar 0,0075 ppm memperlihatkan respon yang sama dengan pemberian kalsitriol berkadar 0,0025 ppm.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
ID Code:30152
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:21 Oct 2011 10:02
Last Modified:21 Oct 2011 10:02

Repository Staff Only: item control page