Pengaruh pemberian zat pengatur tumbumhan NAA dan BAP terhadap pertumbuhan plantet anggrek Vandatricolor Lindl. Secara "in Vitro"

LUBIS, LILI NURIA HAIDA (2002) Pengaruh pemberian zat pengatur tumbumhan NAA dan BAP terhadap pertumbuhan plantet anggrek Vandatricolor Lindl. Secara "in Vitro". Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
348Kb
[img]
Preview
PDF
455Kb
[img]
Preview
PDF
365Kb
[img]
Preview
PDF
612Kb
[img]
Preview
PDF
361Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

622Kb
[img]
Preview
PDF
326Kb
[img]
Preview
PDF
373Kb
[img]
Preview
PDF
731Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1833Kb

Abstract

RINGKASAN LILI NURIA HAIDA LUBIS. J2B 097 094. Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tum.buh NAA dan BAP terhadap Pertumbuhan Plantlet Anggrek Vanda tricolor Lindl. secara 'In Vitro'. Dibawah bimbingan Sriani Hendarko dan Erma Prihastanti. Vanda tricolor atau anggrek Pandan merupakan salah satu jenis anggrek yang terdapat di Lereng Selatan Gunung Merapi yang banyak diminati kolektor anggrek. Keberadaan anggrek ini semakin langka karena eksploitasi oleh wisatawan dan penduduk setempat yang tidak memperhatikan kelestarian anggrek ini. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (P3BTH) melakukan upaya konservasi dengan menggunakan teknik kultur 'in vitro'. Dalam penelitian media yang digunakan adalah media Vacin & Went (V&W) dengan penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT) 6-Benzyl Amino Purine (BAP) dan. Napthtalene Acetic Acid (NAA) yang dikombinasikan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh NAA dan BAP dan interaksinya terhadap pertumbuhan plantlet anggrek V. tricolor dalam media V&W. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan Pusat Penelitian. dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (P3BTH), Purwobinangun, Pakem, Yogyakarta. Pengamatan dilakukan setiap satu minggu sekali. Metode yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) faktorial pola (3x4), yaitu pemberian ZPT NAA terdiri atas 3 taraf uji : 0; 0,2; 0,4 ppm dan pemberian ZPT BAP terdiri atas 4 taraf uji : 0; 0,5; 1; 1,5 ppm. Parameter yang diamati adalah jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, dan berat kering plantlet anggrek V. tricolor. Data dianalisa dengan analisis sidik ragam pada taraf uji 5 %, dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf uji 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi ZPT NAA . dan BAP tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah daun, jumlah akar, dan panjang akar, namun berpengaruh terhadap berat keringnya. Berat kering dengan kisaran yang tertinggi dicapai pada perlakuan BONO (0 ppm BAP + 0 ppm NAA), B2N1 (1. ppm BAP + 0,2 ppm NAA), B2N2 (1 ppm BAP + 0,4 ppm NAA)dan B3N1 (1,5 ppm BAP + 0,2 ppm NAA).

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:30111
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:20 Oct 2011 09:39
Last Modified:20 Oct 2011 09:39

Repository Staff Only: item control page