Pengaruh ekstrak biji bengkoang Pachyrrhizus erosus urb terhadap mortalitas dan aktivitas makan ulat tanah (Agronis sp)

Abstract

RINGKASAN PRAMINI WAHYUNINGSIH J 201 91 0584. Pengaruh Ekstrak Biji Bengkoang Pachyrrhlzus erosus Urban Terhadap Mortalitas dan Aktivitas Makan Larva Agrotis sp (Lepidoptera-Noctuidae). (Dibawah bimbingan H.Hendarko Sugondo, dan Mochamad Hadi). Ulat tanah termasuk hama panting pada .tanaman tembakau sehingga diperlukan pengendalian yang tepat dan ramah terhadap lingkungan. Biji bengkoang diduga mempunyai kemampuan sebagai bahan insektisida nabati karena adanya kandungan rotenoid dengan Janie pakhirizida. Untuk itu perlu diteliti tentang pengaruh ekstrak biJinya terhadap mortalitas dan aktivitas makan ulat tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji bengkoang P. erosus terhadap mortalitas dan aktivitas makan ulat tanah (Agrotis sp.) Berta mengetahui tingkat konsentrasi efektif yang mempengaruhi mortalitas ulat tanah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi FMIPA Undip Tembalang pada hulan Juni sampai September 1997. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 10 kali ulangan. Data mortalitas dan luas cakram daun yang dimakan larva pada uji metode tanpa memilih dianalisis dengan Anova yang dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan. Sedang luas cakram daun yang dimakan larva pada uji aktivitas makan dengan metode memilih diuji dengan t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji bengkoang erosus) nyata berpengaruh terhadap mortalitas dan aktivitas makan larva ulat tanah Agrotis sp. Dengan demikian berpotensi sebagai pengendali hama ulat tanah Agrotis sp. dengan cara aplikasi racun perut pada konsentrasi 20% dan racun kontak konsentrasi 40% (v/v). Dan ekstrak etanol biJi bengkoang efektif bersifat toksik terhadap ulat tanah pada konsentrasi 12,185% (v/v) dengan cara aplikasi racun perut dan 26,210% (v/v) dengan racun kontak.