fusi proplas antara bakteri Bacillus subtillis dengan Bacillus megaterium

Abstract

RINGKASAN KARTINI ELKANA HANAWATI, J 201 91 0577, FUSI PROTOPLAS ANTARA BAKTERI Bacillus subtillis DENGAN megaterium (Dibawah bimbingan SRIANI HENDARKO dan TRIADIATI) Penerapan rekayasa genetika saat ini telah meliputi berbagai bidang, misalnya dalam penyediaan obat-obatan, hormon sintesis atau untuk menghasilkan individu bare mela¬lui teknik rekombinasi DNA. Teknik rekombinasi DNA ada beberapa cara dan yang lebih mudah dilakukan adalah melalui fusi protoplas. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh isolat bakteri hash fusi protoplas antara subtillis dengan B. megaterium_ Diharapkan isolat bakteri tersebut mempunyai sifat yang lebih balk dari induknya, yaitu dalam kemampuan menghasilkan enzim a-asilase dan enzim penicillin asilase. Sebelum proses fusi protoplas, kedua bakteri induk EL subtillis dan B. megaterium diuji secara mikrobiolcgis yang meliputi pengecatan Gram, pengamatan morfologi koloni dan sel bakteri, dan uji biokimia meliputi uji katalase, fer mentasi .karbohidrat hidrolisis amilum oleh enzim a amilase dan hidrolisis penisilin oleh enzim penisilin asilase. Kemudian dilakukan penghilangan dinding sel bak¬teri sehingga terbentuk protoplas. Protoplas diinduksi untuk melakukan fusi, maka akin diperoleh pelet protoplas. Dari seluruh proses fusi protoplas diperoleh lima isolat bakteri berdasarkan pada perbedaan koloni bakteri. Setelah dilakukan uji biokimia, didapatkan dua isolat bakteri yang mempunyai sifat gabungan yang lebih balk dari kedua induknya dalam kemampuan menghasilkan enzim a-amilase dan penisilin asilase yaitu isolat bakteri RI dan R5.