Pengaruh kombinasi bentuk Urea dengan frekuensi pemupukan yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman cabai Rawit (Capsicum frutescens L)

Abstract

IFADAH. J201 93 0903. Pengaruh Kombinasi Bentuk Urea dengan Frekuensi Pemupukan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabal Rawit (Capsicum frutescens L). (Dibimbing oleh Koen Praseno dan Endah Dwi Hastuti). Urea merupakan salah satu jenis pupuk N anorganik yang sudah banyak dikenal masyarakat. Urea yang beredar di pasaran ada yang berbentuk butiran kecil (prill) dan ada yang berbentuk tablet. Hasil penelitian oleh Badan Litbang Pertanian penggunaan urea berbutiran besar pada tanaman padi lebih efisien daripada urea berbutiran kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kombinasi bentuk urea dengan frekuensi pemupukan yang berbeda mempunyai pengaruh yang berbeda dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman cabal rawit dan untuk mengetahui kombinasi bentuk urea dengan frekuensi pemupukan yang mana yang memberikan basil terbaik terhadap pertumbuhan tanaman cabal rawit. Penelitian dilaksanakan di Desa Mranggen, Kabupaten Demak. Pengukuran berat basah dan berat kering dilakukan di Laboratorium Struktur dan Fungsi Jurusan Biologi UNDIP. Penelitian ini berpola faktorial 2x3, dua faktor dalam penelitian ini adalah bentuk urea (prill dan tablet) dan frekuensi pemupukan ( 1 kali, 2 kali dan 3 kali) dalam masa waktu tiga bulan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Varian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan diuji lanjut dengan Uji Duncan 5 %. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa kombinasi bentuk urea dengan frekuensi pemupukan yang berbeda mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman cabal rawit. Pada frekuensi 1 kali urea prill menunjukkan basil yang lebih balk dibanding urea tablet, namun pada frekuensi kali urea tablet yang lebih baik dibanding urea prill dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman cabal rawit. Pada frekuensi 2 kali perlakuan urea prill dan tablet menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabal rawit. Kombinasi perlakuan urea tablet dengan frekuensi 3 kali menunjukkan hasil paling baik dibanding kombinasi perlakuan yang lain dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman cabal rawit.