Status darah Gallus sp. Setelah pemberian Cu secara Oral dengan berbagai konsentrasi dan frekwensi berbeda

Abstract

ISNA MUJAH1DAH. J 201 95 1258. Status Darah Gallus sp. Setelah Pemberian Cu Secara Oral dengan Berbagai Konsentrasi dan Frekuensi Berbeda. ( Dibawah bimbingan Koen Praseno dan Tyas Rini ). Mikromineral Cu yang terdapat di dalam pakan selain bermanfaat juga dapat menimbulkan toksisitas. Sebagian besar Cu masuk ke dalam tubuh melalui sistem gastrointestinal, setelah Cu yang berasal dan pakan diabsorbsi oleh mukosa intestinal, Cu akan masuk ke dalam aliran darah dan diikat oleh albumin dan selanjutnya ditransport ke dalam jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Cu pada berbagai konsentrasi dan frekuensi berbeda terhadap kondisi hematologi ayam yang meliputi jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan jumlah leukosit. Hewan uji berupa 24 ekor ayam petelur strain CP 909, konsentrasi Cu yang digunakan 0 ppm, 89 ppm, 178 ppm dan 267 ppm dengan frekuensi pemberian satu hari sekali dan dua hari. sekali. Pola penelitian menggunakan faktorial 4 x 2 dengan dasar rancangan acak lengkap ( RAL ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Cu konsentrasi 0 ppm sampai dengan 267 ppm, dengan frekuensi pemberian satu kali sehari dan dua hari sekali belum dapat menurunkankan status darah ayam.