Kandungan logam berat Plumbum (Pb) pada air limbah domestik dan daging Ikan Nila (Oreochromis niloticus Trewayas) di Instalasi Pengolahan air Limbah (IPAL) Bantul Yogyakarta

Abstract

Erni Setyawati. J. 201 95 1250. Kandungan Plumbum (Pb) pada air limbah domestik dan daging ikan nila (Oreochromis niloticus Trewavas) di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bantul-Yogyakarta. (di bawah bimbingan Hendarko Sugondo dan Erry Wiryani). Industri rumah tangga dan industri kecil sering menghasilkan limbah campuran sebagai akibat tempat produksi menjadi satu dengan tempat tinggal. Untuk mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah domestik Yogyakarta membangun rpm, yang berfungsi untuk membantu meningkatkan sanitasi lingkungan. Di kolam IPAL tersebut hidup ikan sebagia bio-indikator kualitas air, akan tetapi ikan tersebut dikonsumsi oleh masyarakat sekitar yang apabila melebihi nilai ambang batas dapat mengganggu kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsentrasi logam berat Pb pada air limbah "inffluent", kolam fakultatif I, kolam fakultatif II, kolam maturasi, dan "effluent" di IPAL dan mengkaji konsentrasi Pb pada daging ikan nila (Oreochromis niloticus Trewavas) yang dipelihara pada kolam fakultatif I, kolam fakultatif II dan kolam maturasi yang ada di IPAL serta mengkaji korelasi antara konsentrasi logam berat Pb pada air limbah domestik dengan konsentrasi logam berat Pb pada daging ikan nila (Oreochromis niloticus Trewavas) Penelitian ini dilakukan di [PAL Bantul — Yogyakarta pada bulan Juli, Agustus, dan September 1999. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sistematik dan random. Analisis data dengan menggunakan ANOVA, sedangkan untukhubungan antara kandungan logam berat Pb pada air limbah dengan kandungan logam berat Pb pada daging ikan Nila digunakan analisis regresi linier. Bari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kandungan logam berat Pb pada air limbah "inffiuent", kolam fakultatif I, kolam fakultatif H, kolam maturasi dan "effluent"; sedangkan kandungan logam berat Pb pada daging ikan. Nita yang dipelihara pada kolam maturasi sebesar 7, 56 ppm. Dad hasil analisis korelasi dan regresi diperoleh nilai r = 0,86 yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara tingginya kandungan logam berat Pb pada air limbah dengan tingginya kandungan logam berat Pb dalam daging ikan nila. Bentuk hubungan tersebut digambarkan dalam persamaan regresi Y — 0,99 + 5,19 X.