Pengaruh radiasi sinar Gamma (Co-6) terhadap viabilitas Aspergillus sp. DUCC 001 M pada Medium PDA ("Potato Dextrosa Agar") dan produksi Selulasenya pada Medium Fermentasi Adaptif campuran Jerami Bekatul

Dwiatmoko , J.C. Baskoro (2000) Pengaruh radiasi sinar Gamma (Co-6) terhadap viabilitas Aspergillus sp. DUCC 001 M pada Medium PDA ("Potato Dextrosa Agar") dan produksi Selulasenya pada Medium Fermentasi Adaptif campuran Jerami Bekatul. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2266Kb
[img]
Preview
PDF
18Kb
[img]
Preview
PDF
360Kb
[img]
Preview
PDF
503Kb
[img]
Preview
PDF
408Kb
[img]
Preview
PDF
590Kb
[img]
Preview
PDF
316Kb
[img]
Preview
PDF
481Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

448Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

444Kb
[img]
Preview
PDF
326Kb
[img]
Preview
PDF
427Kb
[img]
Preview
PDF
666Kb

Abstract

J.Ch.Baskoro Dwiatmoko. NIM J 201 95 1259. Pengjaruh Radiasi Sinar Gamma (Co-60) Terhadap Viabilifas Aspergillus sp. DUCC 001 M pada Medium ("Potato Dextrosa Agar") clan Produksi Selulasenya pada Medium Ferrnentasi Adaptif Campuran Jerami-Bekatui (Dibawah himbingan *Hj.Sriani. Hendarko , *MG. Isworo Rukmi , dan **Maria Lina R.) Selulosa memegang peranan penting dalam proses biokonversi selulosa menjadi glukosa. Aspergillus sp. DUCC 001 M ternyata memiliki kemampuan untuk menghasilkan selulase. Salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas selulase yang diproduksi dari kapang tersebut yaitu dengan perlakuan radiasi sinar gamma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh radiasi sinar gamma (Co-60) terhadap viabilitas .Aspergillus sp. DUCC 001 M pada medium PDA , dan produksi selulasenya pada medium fermentasi adaptif campuran jerami dan bekatul. Penelitian ini dilakukan di Laboratorim Mikrobiogenetika Jurusan Biologi FM PA Unclip dan Laboratorium Mikrobiologi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi , Badan Tenaga Nuklir Nasional (P3111t-BATAN) Pasar Jumat Cinere Jakarta pada bulan Desember 1999 — Maret 2000. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah RAL, Dosis radiasi sinar gamma (Co-60) yang digunakan yaitu : 0.75 KGy , 0.5 KGy , 0.25 KGy; dan 0 KGy sebagai kontrol. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 9 kali. Parameter yang diamati adalah jumlah konidiospora yang tumbuh pada permukaan medium PDA dengan menggunakan metode penghitungan jumlah koloni dan aktivitas selulase unit/m1/menit pada medium fermentasi adaptif campuran jerami dan bekatul. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis sinar gamma (Co-60) yang digunakan maka semakin kecil jumlah konidospora kapang yang tumbuh pada permukaan medium PDA. Jurnlah konidiospora kapang yang paling besar pada penelitian ini ternyata terdapat pada kontrol ( 0 KGy ). Perlakuan radiasi sinar gamma (Co-60) temyata juga dapat meningkatkan produksi selulase dari Aspergillus sp. DUCC 001 M pada medium fermentasi adaptif campuran jerami-bekatul. Hal ini terlihat pada kultur yang diberi perlakuan radiasi sinar gamma (Co-60) sebesar 0.25 KGy temyata memberikan hasil aktivitas selulase yang paling besar yaitu sebesar 1.426 unit/ml/monit. Sedangkan pada kontrol aktivitas selulasenya sabesar 0.845 unit/ml/menit. Dalam penelitian ini juga diketahui bahwa radiasi sinar gamma (Co-60) dapat meningkatkan aktivitas spesifik selulase dari Aspergillus sp. DUCC 001 M pada medium fermentasinya jika dibandingkan dengan kontrol. Adapun besar aktivitas spesifik selulase hasil fermentasi dari kapang yang diradiasi dengan dosis 0.25 Kgy temyata memberikan hasil yang paling besar, yaitu sebesar 5.42 unit/mg protein. Sedangkan pada kontrol aktivitas spesifik selulasenya sebesar 3.82 unit/mg protein.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:30076
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:19 Oct 2011 12:44
Last Modified:19 Oct 2011 12:44

Repository Staff Only: item control page