Hubungan kerapatan Lichenes dengan kadar Sulfur Dioksida (SO2) udara di sekitar Kawah Sikidang Pegunungan Dieng

Abstract

RINGKASAN Edy Widodo, J 201 95 1243, Hubungan Kerapatan Lichenes Dengan Kadar Sulfur Dioksida (SO2) Udara Di Sekitar Kawah Sikidang Pegunungan Dieng (Di bawah bimbingan H. Hendarko.S dan Sri Utami) Lichenes merupakan simbiosis antara alga dan jamur,mempunyai sifat yang tahan terhadap faktor lingkungan yang kurang menguntungkan, tetapi mempunyai kepekaan terhadap SO2. Didasarkan atas hal tersebut di atas, maka penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kerapatan Lichenes di sekitar kawah Sikidang Pegunungan Dieng. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah secara sistematik dengan transek garis yang dibagi dalam 4(empat) titik sampling. Dalam penelitian ini dihitung jumlah individu jenis Lichenes, kadar SO2 udara, pH tanah, kelembaban dan suhu udara serta kerapatan jenis Lichenes. Digunakan analisa korelasi dan regresi sederhana dalam pengolahan data hasil penelitian. Hasil dari analisa korelasi didapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara kadar SO2 udara dengan kerapatan ketiga jenis Lichenes yang ditemukan (Cladonia beaumontii, Dactylina artica dan Farmelia cumberlandia ) (r = 0,9906, r = 0,9826, r = 0,9702), sehingga semakin tinggi kadar SO2 di udara akan semakin kecil kerapatan jenis Lichenes yang ada dan SO2 berpengaruh terhadap kerapatan jenis Lichenes. Jenis Lichenes yang ditemukan mampu bertahan sampai dengan kadar SO2 24,025 ppm.