Laju pertumbuhan ayam petelur setelah pemberian Monosodium Glutamat (MSG) secara Oral

Hartono , Hendy (2000) Laju pertumbuhan ayam petelur setelah pemberian Monosodium Glutamat (MSG) secara Oral. Undergraduate thesis, FMIPA UNDIP.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1536Kb
[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
345Kb
[img]
Preview
PDF
497Kb
[img]
Preview
PDF
362Kb
[img]
Preview
PDF
451Kb
[img]
Preview
PDF
313Kb
[img]
Preview
PDF
404Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

421Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

461Kb
[img]
Preview
PDF
329Kb
[img]
Preview
PDF
353Kb
[img]
Preview
PDF
577Kb

Abstract

IIENDY HARTONO. J 201 94 1071. Laju Pertumbuhan Ayam Petelur Setelah Pemberian Monosodium Glutamat (MSG) Secara Oral. (Di bawah bimbingan Hirawati Muliani dan Enny Yusuf). Monosodium Glutamat (MSG) merupakan zat pelezat makanan yang tersusun oleh dua penyusun pokok, yaitu : sodium (Na) dan asam glutamat yang merupakan mineral (12n asam amino. Kedua zat tersebut, khususnya asam glutamat, berperan dalam proses pertumbuhan. Berdasarkan adanya hal tersebut, timbul pemikiran untuk memberikan MSG sebagai pakan tambahan pada ayam petelur dengan tujuan untuk meningkatkan laju pertumbuhannya. Hanya saja perlu dipikirkan cara pemberian yang tepat sebab dalam dosis yang tinggi, MSG tersebut sudah berubah menjadi toksin yang bersifat merugikan. Penelitian ini menggunakan 36 ekor ayam petelur, dianalisis dengan Analisis Varians dengan dasar Rancangan Acak Lengkap dan pola yang dipakai adalah petak terbagi dengan perlakuan sebanyak 3 X 4; meliputi 3 tingkatan lama pemberian MSG (M) dan 4 tingkatan dosis MSG (P) serta ulangan (u) sebanyak 3 kali. Bila terdapat beda nyata antar perlakuan, maka dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara lama pemberian MSG dengan dosis MSG yang berbeda, mampu menyebabkan perbedaan laju pertumbuhan ayam petelur. Ayam petelur yang diberi tambahan dosis MSG sebesar 7,5 mg, 15 mg dan 22,5 mg selama 1 minggu memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat bila dibandingkan dengan ayam petciur yang dibcri dosis MSG 0 mg selama 1 minggu. Pada lama pemberian MSG 2 minggu, laju pertumbuhan ayam petelur yang diberi dosis MSG 7,5 mg, 15 mg dan 22,5 mg mengalami penurunan. Penurunan tersebut terjadi sampai lama pemberian MSG 3 minggu; sedangkan laju pertumbuhan ayam petelur yang diberi dosis MSG 0 mg terus meningkat selama 3 minggu perlakuan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:30069
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:19 Oct 2011 12:15
Last Modified:19 Oct 2011 12:15

Repository Staff Only: item control page