Studi komunitas Artropoda tanah pada lahan Pekarangan, sawah dan Tegalan di Dkuh Kulon (Purworejo)

WINARNI, ANIK (2001) Studi komunitas Artropoda tanah pada lahan Pekarangan, sawah dan Tegalan di Dkuh Kulon (Purworejo). Undergraduate thesis, FMIPA Undip.

[img]
Preview
PDF
16Kb
[img]
Preview
PDF
343Kb
[img]
Preview
PDF
512Kb
[img]
Preview
PDF
410Kb
[img]
Preview
PDF
649Kb
[img]
Preview
PDF
337Kb
[img]
Preview
PDF
510Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

514Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

670Kb
[img]
Preview
PDF
364Kb
[img]
Preview
PDF
384Kb
[img]
Preview
PDF
881Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2590Kb

Abstract

RINGKASAN ANIK WINARNI J2B096073. Studi Komunitas Artropoda Ta.nah pada Lahan Pekarangan, Sawah, dan Tegalan di Dudukulon (Purworejo), (dibawah bimbingan HENDARKO SUGONDO dan SAPTO PURNOMO PUTRO). Artropoda tanah merupakan filum terbesar dari kingdom Animalia. Peran utatna dari artropoda tanah adalah inelakukan fraginentasi daun-dawn dan materi organisme lain. Peran artropoda tanah tersebut akan meningkatkan aktivitas perturnbuhan mikroorganisme, sehingga akan meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian bertujuan untuk membandingkan komposisi artropoda tanah juga mengetahui korelasi antara kelimpahan individu artropoda tanah terhadap faktor lingkungan di lahan pekarangan, sawah, dan tegalan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode perangkap jebak dan bor tanah, di Dudukulon (Purworejo). Data dihitung dengan uji-t student pada taraf kepercayaan 95% untuk membandingkan keanekaragaman antara lahan pekarangan, sawah, dan tegalan. Korelasi antara kelimpahan individu artopoda tanah terhadap faktor lingkungan dianalisis menggunakan regresi berganda ("Multiple regressions") pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan tegalan mempunyai kelimpahan individu yang lebih tinggi daripada lahan sawah dan lahan tegalan. Lahan pekarangan merupakan lahan dengan keanekaragarnan yang relatif tinggi daripada lahan sawah dan lahan tegalan. Hal tersebut diduga berkaitan dengan tidak adanya pengolahan lahan. Ordo yang predominan adalah ordo Collembola, Coleoptera, Diptera, dan Hymenoptera. Analisis regresi berganda menunjukkan korelasi negatif antara kelimpahan individu artropoda tanah (bor tanah) terhadap rerata suhu tanah (p=0,006). Kelimpahan individu (bor tanah) juga berkorelasi positif terhadap kadar air tanah (p=0,018), rerata suhu udara (p=0,0I 1), dan kelembaban relatif tanah (p=0.007). Pada metode perangkap jebak, tidak menunjukkan adanya korelasi nyata.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:30066
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:19 Oct 2011 12:06
Last Modified:19 Oct 2011 12:06

Repository Staff Only: item control page