Pengaruh dosis pemupukan urea (Co(NH2)2) dan posisi daun terhadap kandungan Klorofil dan kadar protein daun Selada (Lactuca sativa L. Var Grand rapida)

Abstract

AGNES SRI WINARNI. J 201 93 0893. Pengaruh Dosis Pemupukan Urea (CO(NH2)2) dan Posisi Daun Terhadap Kandungan Klorofil dan Kadar Protein Daun Selada (Lactuca sativa L var. Grand rapids). (Dibimbing oleh Koen Praseno dan Sarjana Parman). Klorofil dan protein merupakan senyawa yang mengandung nitrogen. Nitrogen berperan dalam pertumbuhan vegetatif tanaman, juga untuk siritesis klorofil dan protein. Urea mempunyai kandungan N sebanyak 46 %. Pemberian urea dapat meningkatkan kandungan klorofil dan protein daun selada. Kandungan klorofil dan protein dalam daun mengalami perubahan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan daun. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk urea terhadap kandungan klorofil dan protein, untuk mengetahui pengaruh posisi daun terhadap kandungan klorofil dan kadar protein dan mengetahui interaksi antara pupuk urea dan posisi daun terhadap kandungan klorofil dan kadar protein daun selada. Penelitian ini dilakukan di desa Keprabon, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar dan Laboratorium Biokimia Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Penelitian mengggunakan Rancangan Petak Terbagi yang diuji lanjut dengan uji Duncan 5 %. Faktor tersebut adalah dosis pupuk urea yaitu 0 g per tanaman; 1 g per tanaman; 1,5 g per tanaman; 2 g per tanaman; 2,5 g per tanaman dan posisi daun yaitu daun atas, tengah dan bawah. Parameter yang diainati yaitu kandungan klorofil-b dan kadar protein. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa perlakuan pupuk urea 1 g per tanaman sampai dosis 2,5 g per tanaman meningkatkan kandungan klorofil dan protein daun selada; posisi daun yang berbeda mempunyai kandungan klorofil dan protein yang berbeda. Antara faktor dosis pupuk urea dan posisi daun pengaruhnya bersifat independen.