Isolasi dan Identifikasi Kapang pengkotaminan udara di ruangan Kampus FMIPA Universitas Diponegoro Semarang

Abstract

RINGKASAN Elles Wiwahadi. 3 201 94 1068. Isolasi dan Identifikasi Kapang Pengkontaminan Udara di Ruangan Kampus FMIPA Universitas Diponegoro Semarang (Dibawah bimbingan Sriani Hendarko dan Isworo Rukmi). Kualitas udara yang rendah dalam ruangan, umumnya disebabkan karena perawatan gedung kurang balk, sirkulasi udara tidak teratur serta sekumpulan kondisi yang terdiri dari komponen lingkungan seperti temperatur, kelembaban, mikrobia dan partikel-partikel debu. Perin untuk mengetahui seberapa begat kontaminasi udara di ruangan tempat kita bekerja sehari-hari, karena menghirup udara yang mengandung spora kapang patogen dapat mengganggu kesehatan kita, antara lain menvebabkan batuk-batuk, bersin terus-menerus, reaksi alergi dan inikosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kapang apa saja yang mengkontaminasi ruangan kampus FMIPA UNDIP Semarang dan untuk mengetahui kepadatan relatif koloni kapang yang terdapat pada beberapa ruangan kampus. Pengambilan sampel dilakukan di niangan kampus FMIPA UNDIP Semarang, sedangkan pengamatan dilaksanakan di laboratorium Milcrobio-genetika Jurusan Biologi FMIPA UNDIP Semarang. Penelitian ini meliputi isolasi dengan menggunakan metode perangkap, isolasi kapang dan penghitungan jumlah koloni kapang yang terjaring serta pengukuran temperatur dan kelembaban niangan. Hasil penelitian ini didapatkan 22 isolat kapang, yaitu dan genus Aspergillus sebanyak 11 jenis dengan 2 isolat dari A. niger tidak teridentifikasi, genus Perncillium sebanyak 2 jenis, dari kelompok Dematiaceae sebanyak 5 jenis, genus Fusarium sebanyak 2 jenis, genus Absidia dan Neurospora masing-masing 1 jenis. Jurnlah koloni kapang yang tertinggi adalah 31 koloni pada ruang kamar mandi+WC mahasiswa lantai I dan terendah sebanyak 13 koloni pada ruangan perpustakaan sedangkan di ruangan lain rata-rata 19 koloni.