Produksi selulase pada media jerami - bekatul oleh isolat Kapang Aspergillus niger dari Tanah Gambut

Abstract

BARTOLOMEUS BUDHI SETYOKO. J 201941061. Produksi Selulase pada Media Jerami-Bekatul oleh Isolat Kapang Aspergillus niger Dari Tanah Gambut. (Di bawah bimbingan Sriani Hendarko dan Isworo Rukmi). Tanah gambut merupakan basil timbunan tumbuhan dan hewan yang telah mati. Timbunan ini mengandung bahan organik yang tinggi, sehingga berwarna kuning sampai coklat tua, mempunyai keasaman yang tinggi. Kandungan bahan organiknya antara lain selulosa, hemiselulosa, lignin dan protein. Bahan organik yang ada ini mendukung untuk hidupnya mikrobia, salah satu mikrobia yang ditemukan adalah Aspergillus niger yang mampu mendegradasi selulosa menjadi glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan selulolitik A. niger tanah gambut pada media jerami-bekatul dengan berbagai pH. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiogenetika Jurusan Biologi F M1PA UNDIP, pada bulan Januari November 1999. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan pH dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam dan analisis lanjutan dengan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf uji 1 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan kapang A. niger yang terbaik ditunjukkan pada perlakuan pH 3 dan pH 4. Produksi selulase kapang A. niger pada perlakuan pH 3 memberikan basil tertinggi yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan pH 4.