Produktivitas jamur merang (volvariella volvacea) pada media tanam jerami daun pisang dan sabut kelapa

Abstract

RATRIASIH J 201 90 414. Produktifitas Jamur Merang (Voivariella volvacea ) Pada Media Tanam Jerami, Daun Pisang, Dan Sabut Kelapa. (Di bawah bimbingan Sriani Hendarko dan Isworo Rukmi). Keterganttmgan petani jamur terhadap jerami sebagg substrat utama untuk media tanam, temyata menimbulkan masalah bagi petani yang didaerahnya tidak ada jerami. Untuk itu perlu diteliti kemungkinan pemanfaatan limbah pertanian lain, yaitu daun pisang dan sabut kelapa. Penelitian jai bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penggunaan dawn pisang dan sabut kelapa, sebagai media tanam alternatif untuk budidaya V. volvacea yang selama ini menggunakain. jerami. Penelitian dilaksanakan di Desa Banyuanyar, Kecamatan Banjaxsari Surakarta, pada bulan Juni - Juli 1997. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dad 3 perlakuan dan 8 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Parameter yang diukur meliputi : berat basah jamur, berat kering jamur, lama masa panen, kandungan air jamur, pH media, suhu dan kelembaban ruangan budidaya selama penanaman.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun pisang dan sabut kelapa dapat digunakan sebagai media tanam V volvacea, walaupun hasilnya belum sebatic pada media jerami. Media jerami mengltasilkan jumlah panenan jamur yang lebih tinggi dibandingkan media daun pisang dan sabut kelapa, basil terendah diperoleh dad media sabut kelapa. Lama masa panen pada media jerami dan daun pisang hampir sama, sedangkan pada media sabut kelapa leblh singkat dibanding media jerami. Kondisi lingkungan yang meliputi pH media, suhu serta kelembaban ruangan budidaya selama masa penelitian, berada pada kisaran yang cukup bail( untuk pertumbuhan V. volvacea. jij