Pengaruh kemiringan substrat asbes terhadap kelimpahan teritip (Balanidae) di perairan Jepara

Abstract

Yoga Prasetyanto. J. 201920771. Pengaruh Kemiringan Substrat Ashes Terhadap Kelimpahan Teritip ( Balanus spp) di Perairan Jepara (dibawah bimbingan Hendarko Sugondo dan Jafron Wasiq Hidayat) Teritip merupakan hewan penempel yang mengotori dan merusak substrat dimana teritip itu melekat. Banyak upaya dilakukan anatara lain, pengerokan atau mekanik, kimiawi ataupun dengan penyemprotan air yang bertekanan tinggi. Penanggulangan teritip ini membutuhkan biaya dan perawatan intensif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan teritip planktonik, mengetahui kelimpahan teritip yang menempel pada substrat ashes dan mengkaji pengaruh kemiringan substrat asbes terhadap kelimpahan teritip di Perairan Jepara. Penelitian ini dilaksanakan dan tanggal 7 Juni sampai 21 Juli 1997 . Perendaman panel asbes dilakukan di perairan Jepara, sedangkan pengamatan dilakukan di Laboratorium Ekologi dan taksonomi Biologi UNDIP. Metoda penelitian ini menggimakan rancangan acak lengkap, dimana perlalcuan berupa kemiringan sudut yaitu sudut 0° , 454 , 90° dan 135°. Panel ukuran 15 x 15 cm disusun 3 kali ulangan tiap bagan dan dilakukan pada tiga bagan. Penempatan substrat asbes menggunakan metode apung , dan penghitungan teritip yang menempel dengan menggunakan metode Imadrat secara acak. Untuk mengetahui perbedaan kelimpahan teritip antar perlakuan digunakan uji Anova dan dengan menggunakan uji lanjut BNJ (Beda Nyata Jujus). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada panel yang menghadap ke laut semakin besar sudut kemiringan semakin kecil kelimpahan teritipnya. Pada panel yang menghadap ke darat semakin besar sudut kemiringan akan semakin sedikit kelimpahan teritip yang menempel pada panel. Sedimen yang terendap pada panel dengan semakin besarnya sudut pada panel yanng menghadap ke laut mempunyai endapan yang semakin berat. Pada panel yang menghadap ke darat , semakin besar sudut kemiringan sedimen akan semakin sedikit. Semakin banyak sedimen yanng menempel maka akan semakin sedikit teritip yang menempel.