Jumlah dan morfologi kromosom beberapa jenis tanaman bawang

Abstract

ETI SUPARTIATUN. J 201 91 0573. Jumlah dan Morfologi Kromosom Beberapa Jenis Tanaman Bawang. (Dibawah bimbingan Sriani Hendarko, Triadiati dan Sri Utami). Dalam mengidentifikasi tumbuhan, khususnya untuk identifikasi jenis, saIah satu kriteria yang sangat pent¬ing adalah jumlah dan morfologi kromosom. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan ciri-ciri morfologi luar tanaman bawang dan untuk mengetahui perbedaan Jumlah dan morfologi kromosomnya. Penelitian ini dilakukan dart. bulan November 1996 - Maret 1997. Sampel berupa tanaman Allium sativum (bawang putih), A. ceps ( bawang bombay), A. ascalonicum (bawang merah), dan A. fistulosum (bawang daun). Sampel ditanam selama tiga bulan dan diamati ciri ciri morfologi luarnya. Pengamatan untuk jumlah dan morfologi kromosom dari tiap tiap jenis tanaman bawang dilakukan dengan menggunakan metode "squashing" pada ujung akar tanaman bawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ciri-ciri morfologi luar keempat jenis tanaman bawang terutama terletak pada bentuk dan warna umb1 serta bentuk daun. Jumlah kromosom keempat jenis tanaman bawang tersebut sama, yaitu 2n = 16. Terdapat perbedaan pada morfologi kromosomnya, panjang relatif dan indeks sentromernya, yaitu pada bawang putih satu submetasentrik dan tujuh metasentrik, panjang relatifnya antara 10,06 - 17,06/ indeks sentromernya dari 33,33 - 50,00, Pada bawang bombay mempunyai morfologi kromosom metasentrik semua, panjang relatifnya 10,97 - 14,52Fdan indeks sentromernya 40,00 - 47,06. Pada bawang merah morfologi kromosomnya juga meta¬sentrik semua dan panjang'relatifnya 10,75 - 13,98p, sedang indeks sentromernya 41,67 - 50,00. Pada bawang daun mempunyai empat kromosom metasentrik, tiga kromosom subme¬tasentrik dan satu kromosom subtelosentrik, panjang rela¬tifnya 9,63 - 17,78pdan indeks sentromernya 14,29 - 47,06.