PENATAAN PASAR NGASEM PADA OBJEK WISATA TAMAN SARI YOGYAKARTA

TRI HANDOKO, NUGROHO (2000) PENATAAN PASAR NGASEM PADA OBJEK WISATA TAMAN SARI YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
42Kb

Abstract

1.1. Latar Belakang Dinamika perkembangan suatu kota akan membawa masyarakat ke dalam pola yang didominasi oleh kesibukan sehari – hari yang bersifat rutinitas dalam rangka pemenuhan hidup di kota. Kota Yogyakarta sebagai Ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tidak lepas dari kecenderungan serupa. Perkembangan perekonomian beralih dari fase agraris memasuki fase industri, perdagangan, jasa, dan perbankan. Yang mengakibatkan intensitas kegiatan di dalam kota semakin tinggi dan rutinitas yang mengakibatkan kejenuhan. Untuk itu dibutuhkan suatu tempat dimana aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dapat membrikan kesenangan dan ekaligus penyegaran pikiran. Bentuk tempat disesuaikan dengan adanya tuntutan akan aktivitas yang berkaitan dengan keinginan mendkatkan kembali kea lam, dalam hal ini keindahan alam, budaya, adapt istiadat, tradisi, dll. Potensi alam yang dimiliki suatu tempat akan menjadi daya tarik pada tempat tersebut, sehingga dapat mendorong keinginan manusia untuk menikmati. Pasar tradisional merupakan suatu tempat dengan budaya, tradisi khas yang dimiliki, menjadi daya tarik tersendiri yang akan merangsang kenginan manusia untuk menikamti. Disisi lain, Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menyandang predikat sebagai kota budaya, kota perjuangan, kota pendidikan, dan kota wisata. Sebagai kota budaya, Yogyakarta adalah kota tua yang relative terjaga kelestarian budayanya. Sampai saat ini dan tidak berlebihan jika yogyakarta dikatakan pusat kebudayaan khususnya kebudayaan jawa sehingga banyak ditemukan peninggalan sejarah massa lampau yang memiliki nilai wisata (Profil wilayah Kodya Yogyakarta, 1998 : II-8). Kawasan Taman Sari merupakan salah satu objek wisata budaya di kota Yogyakarta, yang didalamnya terdapat artefak arkeologi Taman Sari, prmukiman dan juga pasar, yaitu Pasar Ngasem. Pasar Ngasem dengan cirri khas yang dimilki memberikan daya tarik dan nilai tambah bagi kawasan Taman Sari. Yang menjadi persoalan saat ini adalah perkembangan permukiman da Pasar Ngasem di kawasan konservasi preservasi Taman Sari yang tumbuh secara tidak tertata dan tidak terkendali. Untuk mengantisipasi pertumbuhab fisik kawasan ini, perlu dilakukan penataan bangunan dan lingkungan. Rencana penataan ruang/bangunan ini adalah untuk mengembangkan kawasan Taman Sari sebagai objek wisata budaya, dengan penekanan pada penataan Pasar Ngasem didasari pada penataan dan perbaikan fasilitas fisik maupun non fisik Pasar Ngasem yang sudah terbengkalai serta dilengkapi dengan menciptakan fasilitas yang dibutuhkan. Sehingga keberadaan Pasar Ngasem sesuai dengan fungsinya sebagai fasilitas pendukung objek wisata budaya di sektor perdagangan atau komersial, dengan tetap mempertimbangkan terhadap usaha pelestarian bangunan – bangunan sekitarnya yang mempunyai nilai arsitektur dan histories yang tinggi. Dari hal tersebut diatas, laporan perencanaan dan perancangan ini mengungkapkan upaya penataan Pasar Ngasem sebagai pendukung objek wisata budaya dengan menggunakan pendekatan arsitektur neo – vernacular, untuk dapat meningkatkan apresiasi masyarakat dan lingkungan kawasan Taman Sari sehingga mengangkat citra kawasan Taman Sari. 1.2. Tujuan dan Sasaran Pembahasan 1.2.1. Tujuan Pembahasan Tujuan pembahasan adalah untuk mendapatkan landasan konseptual perencanaan dan perancangan Penataan Pasar Ngasem pada Objek Wisata Taman Sari, sehingga dapat menjadi rumusan pemecahan masalah pada Pasar Ngasem yang berada di dalam komlpeks objek wisata budaya sekaligus berfungs sebagai sarana pemenuhan kebutuhan harian. 1.2.2. Sasaran Pembahasan Sasaran pembahasan adalah mengungkapkan konsep dasar dan program perencanaan dan perancangan Penataan Pasar Ngasem pada Objek Wisata Taman Sari Yogyakarta. 1.3. Lingkup Pembahasan SUBSTANSIAL Pembahasan meliputi kawasan Taman Sari yang merupakan kawasan pemukiman, perdagangan, dan kwasan rekreasi, yang dititkberatkan pada permasalahan perencanaan dan perancangan Penataan Pasar Ngasem pada Objek Wisata Taman Sari, termasuk dalam kategori bangunan jamak sesuai disiplin ilmu arsitektur. Hal – hal diluar ilmu arsitektur yang berkaitan digunakan sebagai pendukung. SPASIAL Penataan Pasar Ngasem pada Objek Wisata Taman Sari terletak di Kodya Yogyakarta, yang secara goegrafis dibatasi oleh : Jalan Polowijan disebelah utara, Jalan Lingkungan di sebelah timur dan di sebelah selatan, serta bangunan perkantoran pemerintah yang terletak di sebelah barat. 1..4.Metoda Pembahasan Metoda pembahasan yang digunakan adalah metoda deskriptif, yaitu suatu metoda yang digunakan untuk menjelaskan, menguraikan dan menggambarkan tentang topic bahasan dengan cara pengumpulan data, interpretasi data dan analisa data, dilanjutkan perumusan masalah, serta kesimpulan sehingga didapatkan solusi pemecahan sebagai dasar didalam menentukan program perencanaan dan perancangan. Cara memperoleh data dilakukan melalu wawancara, studi literatur, dan dokumentasi serta pengamatan langsung pada objek. 1.5.Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur adalah sebagai berikut :

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:3000
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Dec 2009 15:41
Last Modified:29 Dec 2009 15:41

Repository Staff Only: item control page